Influencer Cantik Dina Tokio Lepas Hijab, Ini Alasannya
- Instagram Dina Tokio
VIVA – Influencer Dina Tokio menanggalkan hijabnya. Keputusan salah satu blogger wanita pertama di Inggris yang selalu berbagi tips mengenakan hijab dan fesyen muslim selama 10 tahun ini mengejutkan banyak orang.
Pada pekan lalu, wanita cantik ini mengunggah pernyataan dalam Insta story, yang mengejutkan komunitas hijaber dan penggemarnya. Dia mengatakan bahwa komunitas hijaber mulai menjadi 'komunitas yang beracun', sehingga dia kecewa dan memilih keluar.
"Komunitas hijabi ini mulai menjadi sangat beracun. Sikapnya obsesif dan paling benar sungguh mengerikan. Saya keluar," tulisnya.
Dikutip dari The National, dia menjelaskan bahwa komentar itu diperuntukkan bagi para haters dari komunitas hijabers, yang selama ini melakukan fitnah dan menghina dirinya. Padahal selama ini telah dia bantu dan menjadi bagian dirinya.
"Semua karena keputusan saya untuk memakainya ketika saya menginginkannya," tulisnya dalam akunnya di Twitter.
Di sisi lain, Dina merasa aneh kepada sejumlah orang yang mengucilkannya lantaran dia mengkritisi komunitas tersebut. Menurutnya, dia bebas melakukannya karena komunitas itu menjadi bagian dari dirinya.
"Ayo kita luruskan satu hal, saya masih percaya menutupi kepala adalah bagian dari iman dan selalu menjadi bagian hidup saya. Tak ada seorang pun yang bisa mengambilnya dari saya. Saya baru saja memutuskan tidak memakai hijab setiap hari seperti yang telah saya lakukan selama 20 tahun terakhir. Itu saja," tutur dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ada orang yang menilai dia menggunakan hijab demi uang dan popularitas. Padahal dia mulai menjadi blogger ketika sudah mengenakan hijab.
"Saya hanya ingin menikmati fesyen yang sesuai dengan saya. Orang berubah dan itu hal bagus. Itu disebut kemajuan," kata dia.
Dan kini penampilannya yang tak mengenakan hijab adalah sesuatu yang baru baginya. Dia baru menunjukkan rambutnya dalam beberapa bulan terakhir dan kini dia mulai terbiasa dengan penampilannya tanpa hijab.
"Kadang saya lebih nyaman menutupi rambut saya dan lain waktu saya lebih nyaman menunjukkannya. Jika Anda merasa tidak lagi bisa mendukung saya karena saya menunjukkan rambut, tidak masalah. Kejujuran adalah adalah kesederhanaan," ujarnya.
Keputusannya itu pun menuai beragam komentar. Salah satu netizen mengatakan bahwa Dina memiliki hak untuk melakukan apapun yang dia inginkan.
"Iman adalah sesuatu yang rapuh. Tolong jangan sampai tindakan mempengaruhi iman kalian. Kalian adalah kalian. Setiap orang yang memakai hijab mempunyai perjuangan yang unik," ujar salah satu netizen.
Lahir dari ayah Mesir dan ibu Inggris, Dina dan saudara kembarnya lahir di Kairo. Namun pada usia 6 tahun, dia bersama keluarganya pindah ke London, Inggris.