Pentingnya Bahasa Indonesia bagi Diplomat Inggris

VIVA – Hari Sumpah Pemuda diperingati tiap tanggal 28 Oktober. Beragam perayaan pun rutin dilakukan di Tanah Air karena merupakan momentum untuk menyatukan pemuda dengan latar belakang berbeda.

Ternyata tak cuma masyarakat Indonesia yang memperingati Hari Sumpah Pemuda, sejumlah warga negara asing di Indonesia juga melakukan hal yang sama. Dalam video Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diunggah di YouTube, tiga diplomat Kedubes Inggris menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia. Hal itu dilakukan untuk ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Ketiga diplomat Inggris tersebut, yakni Kepala Bidang Politik Kedubes Inggris Theresa O'Mahony-heer, Sekretaris II Bidang Politik Kedubes Inggris Robert Campbell-Davis serta Kepala Bidang Media dan Komunikasi Kedubes Inggris John Nickell. Dalam video berdurasi 3 menit 44 detik itu, mereka menceritakan pentingnya bahasa Indonesia, momen favorit menggunakan bahasa Indonesia dan kata favorit dalam bahasa Indonesia.

Theresa mengatakan, bahasa Indonesia penting karena dia harus berkomunikasi dengan banyak orang di pemerintahan hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan teman-temannya yang kebanyakan orang Indonesia.

"Selain itu, saya membaca koran dalam bahasa Indonesia dan bisa mengerti apa yang terjadi di politik Indonesia," katanya yang masih bingung membedakan antara kedelai dan keledai ini.

Sementara itu, Robert berpendapat, bahasa Indonesia penting baginya karena bertugas di Indonesia. Dengan bisa berbahasa Indonesia, dia bisa mendengarkan, memahami, dan berdiskusi dengan siapapun.

"Dengan orang di jalan, tidak hanya dengan orang yang bisa bahasa Inggris," ujar Rob.

Bahasa Indonesia sangat membantunya ketika urusan di luar pekerjaan. Misalnya, ketika orangtuanya berkunjung, dia bisa mengatur semuanya sendiri. Bahkan, bisa berbicara dengan sopir taksi atau bertanya dengan warga lokal hingga orangtuanya memberikan pujian untuknya.

"Sesudah itu, ibu saya bilang, 'Oh Rob, itu seperti kamu punya kunci untuk dunia yang tersembunyi', dan saya sangat bangga," ujarnya.

Sama dengan Rob, John juga mengakui bahasa Indonesia penting baginya karena bisa membantunya memahami ketertarikannya terhadap budaya, bahasa, dan sejarah negeri ini. Di samping itu, berbahasa Indonesia membantunya mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

"Indonesia adalah negara dengan banyak tempat indah dan terpencil. Saya mau menjelajahi semuanya dan hanya bisa kalau saya pakai bahasa Indonesia," tutur John, yang menyukai kata sip dan banget ini.

Namun, dia pernah punya pengalaman lucu ketika berbahasa Indonesia saat naik ojek online. Saat itu, si sopir terlalu ngebut dan dia meminta untuk mengurangi kecepatan, namun justru si sopir salah memahaminya dan menambah lajunya.

"Saya bilang terlalu cepat pak, tapi dia berpikir saya mau dia meningkatkan kecepatannya, jadi saya bilang lagi, terlalu cepat pak," ujarnya sambil tertawa.