Dewi Lestari: Buku Best Seller Adalah Bonus

VIVA – Dewi Lestari atau yang biasa disapa Dee baru saja meluncurkan dua buku terbarunya yang berjudul Aroma Karsa dan Di Balik Tirai Aroma Karsa. Buku itu bercerita seputar indera penciuman, alasan Dee menulis buku fiksi tersebut adalah karena selama ini sangat jarang ada buku fiksi yang membahas tentang indera penciuman.

Penulis kelahiran Bandung tersebut mengatakan bahwa bukunya itu saat ini telah mendapat respons positif dan telah memperoleh sejumlah penghargaan.

“Ini sih salah satu buku saya yang mendapat review paling positif kemarin juga sudah menang IKAPI Awards 2018. Saya sejauh ini sangat puas dengan hasil maupun penerimaan review-nya,” ucap Dee di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Tidak hanya itu saja, penulis berusia 42 tahun itu juga telah sukses menjadikan buku-buku karyanya menjadi best seller dalam hal penjualan, sebut saja misalnya karya yang berjudul Supernova dan Perahu Kertas. Namun, ternyata best seller bagi Dee hanyalah sebuah bonus dari sebuah kerja keras.

“Kalau bagi saya, sebagai penulis saya bisa membuat tantangan baru apa nih, best seller atau pembaca suka itu hanya bonus buat saya,” ujarnya.

Bagi ibu dua anak tersebut, dalam proses menulis menjadi best seller bukanlah hal utama, yang terpenting adalah proses pembuatan dan eksplorasi data dari tema baru yang telah diambilnya.

Lebih jauh, Dee mengungkapkan untuk saat ini dirinya belum berencana untuk kembali menulis dan menghadirkan karya terbaru. Dua buku yang baru diluncurkannya telah membuat dirinya ingin mengambil waktu istirahat terlebih dahulu dan tidak tahu sampai kapan.

“Belum sih sebenarnya lagi istirahat dahulu karena ini juga satu hal yang tak lazim menulis dua buku dalam setahun jadi sekarang ini lagi ingin santai dahulu,” ucap Dee kepada media.