Dewi Lestari Akui Ini Buku dengan Proses Pembuatan Tersulit
- Instagram/@Dewi Lestari
VIVA – Penulis kenamaan Tanah Air, Dewi Lestari atau yang akrab disapa Dewi Dee baru saja merilis dua buku terbarunya yang berjudul 'Aroma Karsa' dan 'Di Balik Tirai Aroma Karsa'.
Kepada media, Dee mengaku bahwa proses pembuatan buku terbarunya itu sangatlah sulit bahkan paling sulit di antara beberapa buku yang telah ditulisnya. Salah satu hal yang menyebabkan buku ini terasa sulit selama proses pembuatannya adalah karena melibatkan banyak cabang ilmu-ilmu lain.
“Buat saya ini sih barangkali buku yang paling susah yang pernah saya bikin karena melibatkan begitu banyak bidang ilmu yang tidak saya kuasai,” ujar Dee saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Karena buku tersebut merupakan buku yang banyak melibatkan bidang ilmu lain dan sangat susah, penulis kelahiran Bandung itu mengaku sampai harus banyak melakukan riset dan kursus selama proses penggarapannya.
Buku terbaru yang ditulis Dee itu mengangkat cerita tentang indera penciuman. Alasan Dee mengambil tema itu adalah karena baik di Indonesia maupun dunia sangat jarang sekali ada buku fiksi yang mengangkat cerita tentang indera penciuman.
“Saya memang tertarik dengan indera penciuman, dan saat itu berpikir bahwa sepertinya fiksi di Indonesia bahkan di fiksi dunia secara umum sedikit sekali yang membahas tentang penciuman jadi saya berpikir untuk bikin itu,” ucapnya.
Ternyata, ada alasan lain yang membuat wanita kelahiran Bandung itu membuat buku fiksi bertema indera penciuman, alasan tersebut adalah dirinya merupakan orang yang sangat sensitif sama aroma dan sangat suka mencium banyak aroma.
“Saya sendiri orangnya cukup sensitif sama bau dan senang menikmati aroma di sekeliling saya dari mulai aroma hujan, bunga, penciuman itu sesuatu yang istimewa karena bukan cuma membangkitkan memori tapi juga emosi perasaan dan sebagainya,” ujar Dee kepada media.