Meningkat, Minat Pria Jadi Guru di Australia Barat
- abc
Setelah bertahun-tahun jumlahnya terus merosot, jumlah pria yang menekuni profesi sebagai tenaga pengajar akhirnya kembali meningkat di Australia Barat.
Jam kerja yang ramah keluarga, tingkat remunerasi yang baik serta kepuasan kerja menjadi sejumlah faktor yang membalik keadaan.
Dan salah satu yang merasakan langsung kebangkitan guru pria adalah Melville Primary School yang terletak di pinggiran selatan Perth, Australia Barat (WA).
Sekolah ini memiliki rasio tenaga pengajar pria tertinggi dari seluruh sekolah umum di WA - dengan jumlah staf pengajar terdiri dari 10 pria dan 22 wanita.
Tidak pernah memiliki guru pria selama menimba ilmu di sekolah dasar adalah hal yang biasa bagi anak-anak di sekolah umum di WA, tetapi tidak demikian halnya bagi siswa di Melville. Sebagian dari mereka bahkan memiliki guru laki-laki secara berturut-turut.
Hadirkan dinamika berbeda
ABC News: Rebecca Carmody
Kepala sekolah Melville Primary School, Betty McNeil mengatakan bahwa guru laki-laki tidak lebih baik daripada guru perempuan dalam hal mengajar, tapi mereka membawa energi yang berbeda dan menjadikan sekolah tempat yang lebih ramah bagi para ayah.
Beberapa guru dan ayah laki-laki di sekolah telah menjalin pertemanan yang akrab melalui kelompok yang dikenal sebagai MOMPS (Men of Melville Primary School).
"Mereka adalah anggota staf yang fantastis dan mereka menghadirkan dinamika lain yang bersemangat dan energik," kata McNeil.
"Jika Anda memiliki sekolah ... yang penuh dengan wanita setengah baya, anak-anak hanya berinteraksi pada satu tingkat.
"Saya pikir mereka [guru pria] cukup pragmatis dalam pengajaran mereka.
Antuasiasme pria di Australia Barat untuk terjun ke dunia pendidikan juga tampak dari meningkatnya jumlah mahasiswa pria yang mendaftar di Fakultas Pendidikan Dasar Edith Cowan University, salah satu pemasok guru terbesar di Australia Barat.
Jumlah mahasiswa pria di fakultas pendidikan dasar mereka naik sebesar 66 persen sejak 2013, dimana ketika itu mereka hanya memiliki 300 mahasiswa pria yang mendaftar untuk tingkat sarjana dan pascasarjana.
Kini jumlah tersebut telah meningkat menjadi 510 mahasiswa pria pada 2018.
Associate Dean Matt Byrne, dari Sekolah Pendidikan ECU, mengatakan itu adalah peningkatan yang substansial dan menarik.
Profesi ramah keluarga
ABC News: Rebecca Carmody
Saat ini menurutnya para pria saat ini menginginkan karir yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memungkinkan mereka menjadi ayah yang sebaik mungkin.
"Menjadi guru adalah karir yang stabil, profesi ini juga ramah keluarga dan saya pikir itu adalah sesuatu yang benar-benar mulai beresonansi," katanya.
"Secara tradisional pria bekerja dalam jam kerja yang sangat lama, mereka pulang ke rumah, dan saya pikir itu sangat berbeda sekarang - pria ingin benar-benar terlibat dengan anak-anak mereka."
Profesor Byrne mengatakan sesuatu yang mulai disadarinya juga adalah pasca kenaikan gaji kumulatif, tingkat remunerasi dari profesi mengajar ini juga menjadi "cukup bagus".
Daya tarik lainnya adalah jumlah cuti tahunan selama 12 minggu, itu menjadi salah satu hal yang menarik bagi pria muda yang suka bepergian.
Dia mengatakan penurunan di sektor pertambangan di Australia Barat (WA) juga turut membantu profesi guru menjadi lebih menarik.
Menurut Departemen Pendidikan Australia Barat (WA), saat ini penduduk pria hanya mencakup kurang dari 11 persen dari total angkatan kerja di sektor pendidikan dasar.
Meski demikian jumlah tersebut masih lebih baik dibandingkan tahun 2016 lalu dimana prosentase guru pria hanya 10,17 persen dari semua guru di sekolah dasar.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.