'Macan' Sawahlunto Adu Cepat Jahit Bendera Merah Putih

Lomba jahit bendera
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah/ Padang

VIVA – Berbagai cara dilakukan masyarakat di seluruh Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-73. Berbagai macam perlombaan dan atraksi kesenian tradisional pun diadakan.

Tak terkecuali di Kota Sawahlunto. Dari sekian banyak rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT RI tahun ini, ada satu yang berhasil mencuri perhatian masyarakat. Yakni, perlombaan menjahit Bendera Merah putih oleh Ibu-Ibu paruh baya atau juga disebut “macan” alias mamah-mamah cantik.

Puluhan peserta berusia di atas 30 hingga 50 tahun ini, tampak antusias mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di kawasan lapangan Segitiga Sawahlunto ini. Bahkan, beberapa peserta yang mengalami kendala penglihatan lantaran sudah tua, tetap semangat untuk menyelesaikan jahitan dalam waktu 60 menit yang diberikan oleh tim juri.

"Sudah tua saya. Tapi sering menjahit di rumah. Kendalanya ya hanya penglihatan saja, kalau sistem menjahitnya samalah,”kata Susi, salah seorang peserta,” Jumat, 17 Agustus 2018.

Walau sudah terbiasa lanjut Susi, dia dan tim berharap mampu meraih juara Pertama. Walau saingan cukup berat, lantaran seluruh peserta memiliki kemampuan dan keahlian dalam menjahit.  

Terpisah, Lindawati yang bertindak selaku Juri mengatakan, kegiatan lomba menjahit Bendera Merah Putih ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.

Khusus lomba menjahit Sang Saka Merah Putih, Linda menyebutkan, diikuti oleh 10 kelompok PPK dari 10 Kelurahan di Kota Sawahlunto, dengan masing-masing kelompok memiliki Lima orang anggota.

"Total peserta sebanyak 50 orang. Waktu yang kita berikan hanya 60 menit. Panjang benderanya 5 meter dan lebarnya 1,5 meter,"tambahnya.

Soal penilaian lanjut Linda, ada empat kriteria yang akan dinilai oleh tim Juri yakni, dtentang kesamaan jarak tusuk jahitan. Lalu, kerapian sambungan kain merah dan putihnya. Serta cara melipat dan kebersihan secara keseluruhan bendera hasil jahitan masing-masing kelompok.

"Soal Hadiahnya, tidak besar. Juara satu sampai tiga dapat tas. Ini bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri,” tutupnya.