Art Jakarta 2018 Tak Gratis Lagi
VIVA – Art Jakarta 2018 kembali digelar pada tanggal 2-5 Agustus 2018 di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Selama 10 tahun, Art Jakarta yang sebelumnya bernama Bazaar Art Jakarta telah berkembang menjadi festival seni terbesar di Indonesia karena mempertemukan pemilik galeri seni dengan pecinta seni.
“Terakhir tahun lalu, mengubah nama Bazaar Art Jakarta karena kami berpikir art fare ini milik Jakarta sehingga kami memutuskan untuk ganti nama Art Jakarta 2018,” ungkap Maulana Indraguna Sutowo, CEO MRA Group selaku penyelenggara.
Selama 10 tahun digelar, Art Jakarta 2018 berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan seni rupa. Bila tahun-tahun sebelumnya gratis, tahun ini panitia Art Jakarta menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp50 ribu.
“Kami ingat sekali waktu itu sulitnya mengundang awareness masyarakat untuk mengapresiasi seni. Sekarang hal itu sudah tidak jadi masalah lagi, apresiasi seni luar biasa itu berkat dukungan banyak pihak,” tutur Ria Lirungan selaku Deputy Head of Committe Art Jakarta 2018.
Tahun lalu, Art Jakarta dikunjungi oleh 47 ribu orang. Namun kali ini pihak penyelenggara tidak menetapkan target pengunjung. “Tahun ini kan pertama kami berbayar, kami mengantisipasi mungkin tidak sebanyak itu tapi paling penting kualitas pameran,” ungkap Ria.
Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari 1.000 karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri. Selain itu akan ada penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana, Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini yang terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. (ase)