Tanpa Kaki, Bocah 7 Tahun Guncang Dunia Modeling

Daisy-May Demetre
Sumber :
  • Instagram Daisy-May Demetre

VIVA – Menggeluti dunia modeling bisa sangat berat bagi mereka yang memiliki kekurangan fisik. Terutama anak-anak yang masih sangat rapuh jiwanya.

Tapi tidak bagi Daisy-May Demetre, gadis dari Birmingham, Inggris yang kedua kakinya harus diamputasi. Kekurangannya tidak menghalangi Daisy-May mengejar mimpinya menjadi model.

Pada usianya yang masih 7 tahun, dia berhasil mengguncang dunia modeling anak-anak dan mendapatkan kontrak dari label besar Zeebedee Management, agensi yang menaungi berbagai macam model berbeda.

Dikutip dari Metro, Daisy-May terlahir dengan kondisi yang disebut dengan fibular hemimelia atau kecacatan lahir di mana sebagian atau seluruh tulang fibular di kakinya hilang. Dalam kasusnya, Daisy-May memiliki tulang fibular yang kecil pada salah satu kaki dan di kaki lainnya benar-benar tidak ada.

Karena keseimbangan dan mobilitas Daisy-May yang terganggu, orangtuanya, Alex dan Claire memutuskan bahwa pilihan terbaik adalah amputasi di bawah lutut pada kedua kakinya. Setelah operasi, Daisy-May mendapatkan kaki prostetik.

Tak lama kemudian, dia belajar berjalan, bahkan berlari, melompat. Dia juga melakukan semua hal yang anak-anak seusianya lakukan.

Untuk menunjukkan semua hal luar biasa yang mampu dilakukan Daisy-May, Alex membuatkan akun pribadi di Instagram. Setelah semua perhatian yang diterima putrinya, keluarga lalu mendaftarkan Daisy-May ke Zeebedee Management dan dia langsung diterima.

Setelah resmi direkrut, Daisy-May sudah pernah mengikuti pagelaran fesyen seperti London Kids' Fashion Week, sebuah pagelaran fesyen akbar untuk balita, anak-anak, dan remaja.

"Untuk menjadi diri sendiri di dunia yang terus-menerus membuat kamu menjadi sesuatu yang lain adalah pencapaian yang luar biasa," tulis orangtua Daisy-May dalam akunnya di Instagram setelah pemotretan fesyen.

Saat tidak melakukan pemotretan atau tidak bekerja di dunia modeling, Daisy-May biasa menghabiskan waktunya di taman bermain panjat palang besi, atau mengangkat beban tubuhnya di pusat kebugaran.