3 Hal Ini Wajib Dilakukan Saat Ada di Lokasi Peristiwa Bom

Densus 88 Antiteror Mabes Polri mereka ulang adegan rencana peledakan bom dengan media panci di kafe I'am Beer Bali Hai, Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 29 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Serangan teroris yang terjadi berulang kali seakan terus mengingatkan untuk tidak boleh dan harus selalu waspada serta peka terhadap lingkungan sekitar.

Karena hampir sering diketahui, bahwa mereka yang menjadi pelaku adalah tetangga atau orang yang dikenal namun memiliki perilaku mencurigakan.

Selain meningkatkan kewaspadaan, apa yang harus dilakukan saat peristiwa bom terjadi di dekat atau bahkan di depan mata. Jangan panik, ingat untuk lakukan tiga hal berikut ini seperti dilansir dari laman The Sun.

Tinggalkan area secepat mungkin

Menurut bagian keamanan Amerika Serikat, yang perlu dilakukan pertama kali adalah tinggalkan area di mana bom diledakkan sesegera mungkin, termasuk membantu mereka yang berkebutuhan khusus.

Saat sudah berada di luar gedung atau lokasi, jauhi kerumuman, begitu pun dengan truk, mobil kosong, siapa tahu ada ledakan kedua. Hindari juga gedung yang rusak untuk berjaga-jaga dari pecahan kaca dan batu bata.

Jika terjebak

Jika pintu ke luar tertutup, penting untuk melindungi diri dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah benda yang bisa melindungi diri Anda. Hindari dekat dengan gas, dapur atau bahan lain  yang berpotensi memicu kebakaran, dan jangan gunakan lift.

Hubungi polisi

Saat sudah ada di tempat aman, segera hubungi polisi. Bahkan kalau di Amerika Serikat, meski tidak bisa berbicara, pastikan tetap menghubungi mereka dan dengarkan instruksi dari penerima telepon. Hal terpenting yang harus diingat saat menghubungi polisi adalah: di mana lokasi tersangka, di mana terakhir kali melihat tersangka, deskripsikan penyerang, dari pakaian, senjata, dan informasi penting lain seperti jenis luka, informasi gedung, pintu masuk, keluar, sandera.