Bukan Sarjana, Desainer Dian Pelangi Bocorkan 3 Kunci Sukses

VIVA – Nama Dian Pelangi tentu sudah tidak asing di kalangan pecinta fesyen, khususnya busana muslim. Karya-karyanya tidak hanya diakui di dalam negeri, melainkan telah tampil di beberapa ajang internasional.

Salah satunya, yang baru saja diikuti Dian Pelangi, yaitu Paris Fashion Week for Peace 2018, pada Oktober 2017 lalu. Tentu bukan secara tiba-tiba Dian meraih semua kesuksesan yang membanggakan itu. Apalagi Dian berhasil meraih nama besar di usia muda tanpa gelar sarjana.

Wanita berhijab itu menapaki satu persatu tangga karir, hingga menjadi desainer ternama seperti sekarang. Ditemui saat konferensi pers Wardah Sinar & Pijar, Kamis, 15 Maret 2018, perempuan berusia 27 tahun itu pun tak pelit membeberkan kunci suksesnya di dunia fesyen busana muslim.

Setidaknya ada tiga poin kunci yang menjadi pegangan Dian untuk sukses di dunia fesyen hingga seperti sekarang.

"Pertama sustainability kita harus sustain, dan mampu bertahan. Kita harus bikin sesuatu yang sudah ada sebelum tren hijab itu ada. Jadi kita sustain inovasi sehingga bertahan lama," ungkap Dian.

Selanjutnya yang juga menjadi penting bagi Dian, yaitu komunitas. Menurutnya penting sekali untuk menggaet komunitas hijab agar terus bisa bertahan di industri fesyen ini. "Jadi sesama pengguna hijab kita rangkul juga dari situ kita ajak untuk kerja sama bareng-bareng," tambah dia.

Kunci sukses yang terakhir ialah kolaborasi. Meski menurut Dian, iklim kompetisi penting untuk memacu gairah berkarya, tapi kolaborasi lebih penting untuk maju bersama dan saling mendukung.

"Kita bergerak bersama-sama kita terlibat mengerjakan bersama karena tidak ada  persaingan, we are strongerer because we are together," tambah dia.