Sosok Ratu Maxima, Utusan Khusus PBB yang Temui Jokowi

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda.
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVA – Ratu Maxima melakukan kunjungan ke Indonesia sejak tanggal 11 sampai 13 Februari 2018. Ia datang sebagai utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB terkait Inklusif Keuangan untuk Pembangunan.

Hari ini, Selasa, 13 Februari 2018, ratu asal Belanda itu mengunjungi Istana Merdeka sekitar pukul 09.00 dan disambut Presiden Joko Widodo.

Sebelum ke Jakarta, Ratu Maxima sudah lebih dahulu mengunjungi Lampung. Dia mendatangi petani di Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Ini merupakan kunjungannya yang kedua ke Tanah Air. Sebelumnya, dia mengunjungi Indonesia pada September 2016 lalu, juga dalam perannya sebagai utusan PBB dan membahas mengenai inklusi keuangan agar masyarakat mudah mendapat akses keuangan.

Ratu cantik dari Belanda yang aktif di PBB tersebut memiliki pembawaan yang anggun dan sikap yang ramah. Dan berikut ini beberapa fakta tentang sosok Ratu Maxima, seperti dilansir dari Hello Magazine.

Maxima lahir dengan nama Maxima Zorreguieta Cerruti pada 17 Mei 1971 di Buenos Aires, Argentina. Orangtuanya Jorge Zorreguieta dan Maria del Carmen Cerruit Carricart, yang juga memiliki dua putra dan putri lain. Maxima pun memiliki tiga saudari tiri dari pernikahan pertama ayahnya.

Maxima dikenal wanita yang cerdas. Dia belajar sambil bekerja sebagai seorang bankir investasi dan pada tahun 1995, ia lulus dengan gelar di bidang ekonomi dari Pontificial Catholic University di Argentina. Setelah lulus, Maxima bekerja di beberapa negara, termasuk Brussels dan Deusche Bank di New York.

Kemudian pada tahun 1999, dia kali pertama bertemu dengan calon suaminya, Willem Alexander di sebuah pesta di Spanyol dan kembali bertemu dua pekan kemudian di New York. Namun Maxima tak menyadari bahwa pria itu adalah pewaris tahta kerajaan Belanda lantaran hanya mengenalkan diri dengan nama Alexander. Karena status tersebut, Maxima sempat menyembunyikan identitas kekasihnya kepada keluarganya.

Pada Maret 2001 Willem Alexander dan Maxima mengumumkan pertunangan. Kabar itu memunculkan beberapa kontroversi di Belanda karena ayah Maxima adalah seorang pejabat junta Argentina pada 1970-an. Akibatnya Maxima terpaksa tidak mengundang orangtuanya ke pernikahan mereka.

Setahun setelah menikah, tepatnya Februari 2002, pasangan ini menikah di depan kalangan pejabat dan bangsawan dari seluruh dunia termasuk Ratu Margrethe dari Denmark, Ratu Sofia dari Spanyol dan almarhum Nelson Mandela. Dia tampak menakjubkan dalam gaun sutra gading dengan bordir dan ekor panjang hingga lima meter.

Setelah 16 bulan pernikahan, Maxima mengandung anak pertama dan pada tanggal 7 Desember 2003, lahir Putri Catharina-Amalia, lalu Putri Alexia Juliana pada bulan Juni 2005. Dan putri ketiganya, Ariane lahir pada  10 April 2007.

Pada April 2013, Maxima menjadi permaisuri sekaligus ratu Belanda pertama sejak 1890 ketika suaminya menjadi raja dan mertuanya, Ratu Beatrix turun tahta. Maxima mengambil alih tugas kerajaan untuk mewakili Belanda. Pada April 2011, dia bersama suaminya ke London menghadiri pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge di Westminster Abbey.