Kisah Persahabatan Anjing dan Tikus yang Bikin Terenyuh
- Mercury
VIVA – Ketika Anda menemukan seorang teman yang membuat hati bahagia, itu adalah hal terbaik yang Anda dapatkan. Teman baik adalah orang pertama yang Anda pikirkan, saat ingin berbagi kebahagiaan dan berada di sisi Anda ketika membutuhkannya.
Ternyata, persahabatan tak hanya terjadi pada manusia, namun juga antara seekor anjing dan tikus. Uniknya, anjing ini biasanya digunakan untuk berburu tikus. Namun, ternyata pemburu dan yang diburu itu justru tidak bisa dipisahkan sejak bertemu tiga tahun lalu.
Dikutip dari Metro, Senin 12 Februari 2018, anjing keluarga bernama Pippin dan tikus Leia menjadi teman ketika pemilik anjing, Hayley dan Tyler Lopez membawa pulang tikus tiga tahun lalu ke rumah mereka. Bukannya diburu, Pippin menjadikan Leia sebagai teman bermain dan berpelukan di sofa.
Mereka kerap saling mengejar satu sama lain di sekitar ruang duduk. Leia pun tampak menggigit ekor Pippin. Sayangnya, tikus itu meninggal beberapa bulan lalu.
"Mereka adalah teman baik. Saya bekerja di sebuah toko hewan peliharaan dan Leia adalah yang terakhir, jadi saya membawanya pulang. Itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," kata Hayley.
Dia menuturkan bahwa Pippin sangat tertarik dengan Leai, ketika kali pertama bertemu. Pippin awalnya berlari mengelilingi sofa tempat Leia diletakkan, namun akhirnya mereka bermain bersama, seperti petak umpet, di mana Leia akan bersembunyi di balik bantal dan Pippin akan mencarinya.
"Leia benar-benar suka menggigit kuku kaki Pippin dan Pippin akan melompat-lompat dan melarikan diri. Mereka akan selalu mengejar satu sama lain," ujarnya.
Hayley menjelaskan bahwa Pippin dan Leia biasa duduk di sofa bersama-sama. Bahkan, kadang Leia akan tidur di atas tubuh Pippin. Kadang, Hayley mengatakan, Pippin akan mendatangi kandang Leia dan menunggunya untuk mau bermain.
"Pippin akan mengibaskan ekornya dan menunggunya dan Leia akan keluar dari kandangnya dan menghampiri Pippin," ucap dia.
Hayley yang memiliki 12 tikus di rumah mengatakan, meski awalnya khawatir, namun akhirnya dia merasa nyaman, lantaran anjingnya tak pernah menyakiti binatang apapun, termasuk tikus-tikusnya. Bahkan, ketika Leia meninggal, Pippin tampak sangat bersedih.
"Ketika Leia meninggal, Pippin masih mendatangi kandangnya. Pippin juga pergi ke makamnya di halaman belakang. Dia benar-benar merasa kehilangan Leia. Pippin duduk di sana, kehujanan selama sekitar setengah jam. Saya pikir, dia mengucapkan selamat tinggal," tutur Hayley.