Menurut Studi, Berapa Sering Pakaian Tidur Harus Diganti?

Ilustrasi sakit.
Sumber :
  • Pexel

VIVA – Hanya dipakai saat tidur di dalam rumah, banyak orang kemudian menggunakan pakaian tidur berkali-kali. Beberapa berdalih karena tidak terlalu kotor, sehingga bisa digunakan di lain kesempatan.

Namun seberapa lama Anda harus mengganti pakaian tidur Anda?

Para ahli telah memperingatkan bahwa jika tidak mengganti piyama secara teratur hal itu bisa membuat kutu berkembang biak dan timbul penyakit. Mereka merekomendasikan mengganti pakaian tidur setidaknya setiap tiga kali pemakaian. Hal ini karena beberapa bakteri pada kulit kita bisa menjadi merepotkan jika piyama kita tidak dicuci.

Bakteri seperti Staphylococcus aureus, dapat menyebabkan penyakit dari infeksi kulit ke meningitis pada kasus yang ekstrem. Demikian seperti dilansir dari The Sun, Rabu 31 Januari 2018.

Profesor Sally Bloomfield, Consultant in Hygiene and Infectious Disease Prevention, mengatakan, "Piyama dipakai tepat di atas lapisan kulit, penuh dengan mikroorganisme pada tingkat yang sangat luas. Organisme ini biasanya tidak berbahaya tetapi jika mereka masuk ke tempat yang salah, mereka dapat menyebabkan masalah."

Tidak hanya itu, cara kita mencuci mereka juga penting untuk mencegah bakteri tumbuh dan menyebar pada pakaian kita.

Profesor Lisa Ackerley, dari University of Salford, mengatakan, "Cucilah piyama di  suhu 60 derajat celsius atau jika Anda mencuci mereka di suhu 40 derajat celsius, lakukan dengan produk binatu yang memiliki desinfektan untuk membunuh 99,9 persen bakteri."

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan rata-rata pria berusia 18 sampai 30 tahun memakai pakaian tidur yang sama rata-rata 13 malam. Para ahli bersikeras minimal mutlak Anda harus mencuci piyama seminggu sekali.