Bukan Cuma Cantik, 8 Pohon Ini Punya Manfaat Ajaib Bersihkan Udara Jalanan Hingga Jaga Kelestarian Alam
- Instagram @lukiiiiluk
Jakarta, VIVA – Kegiatan menanam pohon belakangan banyak dilakukan untuk menjaga kelestarian alam dan juga sebagai paru-paru kota. Tapi tahukah kamu, ada sejumlah tanaman yang bukan hanya cantik namun juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan dan kelestarian alam.
Mulai dari tanaman Jacaranda cuspidifolia hingga Tabebuya, buat kamu yang ingin menanam pohon di sekitar rumah, 8 tanaman ini bisa jadi rekomendasi mempercantik lingkungan sekitar kamu. Yuk simak apa saja tanamannya dan apa manfaat ajaibnya?
1. Jacaranda cuspidifolia
Terkenal karena bunga ungunya yang sangat indah. Pohon ini memiliki peran penting dalam memurnikan udara. Daun yang lebat berfungsi sebagai filter udara alami, menyerap polutan dan mengeluarkan oksigen, sehingga berkontribusi untuk peningkatan kualitas udara. Sistem akar yang kuat dari pohon ini juga membantu menstabilkan tanah, secara efektif melawan erosi tanah. Menanam Jacaranda cuspidifolia di area yang rentan terhadap erosi dapat membantu mempertahankan integritas tanah dan mencegah hilangnya lapisan tanah yang berharga.
2. Pohon Kecrutan / Spathodea (Spathodea campanulata)
Adalah pohon asal Afrika yang biasa ditanam sebagai pelindung di taman atau tepi jalan. Karena kuncup bunganya yang mampu memuncratkan air, dalam bahasa Sunda ia dikenal sebagai ki acret ("pohon muncrat") dan dalam bahasa Jawa disebut crut-crutan. Nama "pohon hujan" juga terhubung dengan sifat ini, karena orang merasa seperti turun hujan jika berjalan di bawah pohon ini. Dalam bahasa Inggris, ia dikenal dengan nama African tulip, karena warna bunganya yang mirip bunga tulip. Pohon ini cepat tumbuh dan batang kayunya tidak keras, namun rajin berbunga sehingga banyak dipakai untuk penghijauan dan pertamanan.
3. Tabebuya putih
Pohon yang berasal dari Brasil ini memiliki akar tunggang yang aman dan tidak merusak bangunan di sekitarnya, sehingga cocok ditanam di halaman rumah. Tabebuya dapat tumbuh subur di daerah tropis maupun subtropis, seperti Indonesia. Berikut adalah beberapa manfaat pohon tabebuya: Mengurangi polusi udara, Mencegah erosi tanah, Menjadi habitat bagi burung dan satwa lainnya.
4. Eucalyptus deglupta
Memiliki sebaran alami dari Sulawesi (Indonesia) dan Mindanao (Filipina) ke arah timur hingga New Britain (Papua Nuguini). Pohon ini banyak ditanam di seluruh daerah tropis lembap, di mana tanaman ini adalah salah satu eukaliptus yang paling penting. Eucalyptus deglupta adalah pohon perkebunan utama untuk produksi pulp, baik kayu maupun kulit kayu merupakan sumber pulp yang baik. Kayunya adalah kayu berharga (nama dagang: kamarere), cocok untuk konstruksi ringan dan berat, lantai, furnitur, bengkel tukang kayu, moulding, pembuatan kapal, tiang, veneer, kayu lapis, papan partikel, hardboard dan papan wol kayu. Eucalyptus deglupta banyak ditanam sebagai pohon hias karena kulitnya yang menarik. Pohonnya digunakan untuk reklamasi lahan, penghijauan dan penanaman pengayaan hutan. Pohon rainbow menghasilkan minyak esensial yang memiliki aktivitas sebagai stimulan, antiseptik, antimalaria, antibakteri.
5. Tembesu atau tembusu
Adalah jenis pohon penghasil kayu yang terkenal di Provinsi Sumatera Selatan. Jenis ini memiliki keunggulan dari sisi ekologi dan ekonomi. Dari sisi ekologi, tembesu merupakan jenis tanaman pionir yang mempunyai kemampuan daya hidup yang baik pada lahan marginal, tahan terhadap api, dan pada setiap fase pertumbuhannya tanaman ini dapat hidup baik di lahan-lahan terbuka. Secara ekonomi kayu tembesu dapat digunakan untuk kayu konstruksi bangunan, jembatan, tiang listrik, dan furniture, bagian kulit batang dan daunnya digunakan sebagai bahan obat-obatan. Bunga tembesu, karena wanginya yang khas, telah lama digunakan oleh orang Thailand untuk parfum, dekorasi rambut dan untuk memperbaiki suasana hati.
6. Pohon ketapang kencana
Memiliki nama latin Terminalia mantaly. Pohon ketapang kencana ini termasuk pohon yang sekarang sangat menjadi perhatian karena memiliki beragam manfaat. Untuk sebagian orang pohon ini termasuk pohon ekslusif karena harganya yang cukup mahal dibandingkan pohon – pohon lainnya. Pohon ketapang kencana memiliki bentuk seperti payung. Untuk akar sendiri pohon ketapang kencana ini memilii jenis akar tunggang. Akar tunggang memiliki peran untuk menjaga keseimbangan dan kekokohan pohon yang dapat tumbuh sekitar 4 meter ini. Oleh sebab itu jika Anda ingin menanam pohon ini pastikan memiliki halaman yang cukup luas.
7. Cerbera Manghas atau Bintaro
Kalangan ilmuwan menyematkan sebutan Cerbera manghas sebagai nama ilmiahnya. Tumbuhan ini termasuk kelompok tanaman mangrove. Secara alami, tumbuh bebas di pesisir pantai. Namun sudah ditanam sebagai pohon peneduh di pinggir jalan dan di taman kota-kota besar. Perlu berhati-hati jika menanamnya di halaman rumah. Apalagi memiliki anggota keluarga yang masih kecil dan belum mengerti tentang benda yang ada di sekitarnya. Jangan sampai si kecil mengambil buah atau daunnya yang jatuh di tanah lalu memakannya. Sekalipun beracun, Bintaro memiliki serangkaian manfaat. Selain sebagai tanaman peneduh dan penghias di pinggir jalan dan taman kota, Bintaro memiliki kegunaan lainnya. salah satu manfaat Bintaro adalah sebagai energi alternatif. Minyak dari bijinya dapat dicampur dengan minyak biji jarak. Campuran ini dapat digunakan untuk menggantikan posisi minyak tanah dalam urusan masak-memasak. Kandungan racun pada daun Bintaro juga dapat digunakan untuk biopestisida dalam praktik proteksi tanaman. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka daun direndam dengan etanol terlebih dahulu selama beberapa hari.
8. Livistona chinensis
Disebut juga Cina Fan Palm dan Palem Air Mancur Cina. Tanaman ini adalah spesies pohon palem subtropis Asia Timur yang dikenal luas sebagai tanaman hias. Seperti umumnya palem, tanaman ini memiliki tajuk menyebar dengan bentuk daun menyerupai kipas dan merupakan tanaman perdu dengan ketinggian kurang dari 10 meter. Sama halnya dengan palem lain, alat perkembangbiakan palem ini adalah biji. Hal paling unik dari palem ini adalah terletak pada daun tanaman yang terlihat jatuh dan menjurai. Karena keunikan itulah tanaman ini kerap dijadikan focal point di sebuah taman pada taman-taman tropis. Meskipun demikian, tanaman ini juga cocok untuk digunakan sebagai pengarah jika ditanam scara massal dalam pola linier, tanaman palem air mancur cina ini berfungsi sebagai tanaman hias.
Delapan pohon di atas menjadi inspirasi untuk perusahaan besar seperti Asthara Skyfront City, kota mandiri yang sedang dibangun di kawasan seluas 1.100 hektar dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, memulai inisiatif penanaman pohon melalui acara "Paint Green The Town" yang berlangsung pada hari Kamis 12 Desember 2024 lalu di area Marketing Gallery Asthara Skyfront City. Acara ini merupakan langkah awal dari komitmen Asthara Skyfront City dalam mendukung pelestarian lingkungan dan menciptakan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan Bulan Menanam Pohon Nasional, yang telah digagas oleh pemerintah sejak tahun 2008 untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam pelestarian lingkungan, khususnya di bulan Desember. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Asthara Skyfront City memulai penanaman 10.000 pohon.
Wirastuty Fangiono, shareholder Asthara Skyfront City, dalam sambutannya menyampaikan, “Sejalan dengan semangat Pemerintah yang telah mencanangkan Bulan Menanam Pohon Nasional, kami menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah penting dalam pelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Asthara Skyfront City dalam menwujudkan sebuah Kawasan perkotaan berkelanjutan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan. Kami berharap proyek yang kami kembangkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga dampak positif secara ekologis bagi masyarakat dan lingkungan sekitar”.
Lebih lanjut, Wirastuty menyatakan “kegiatan penanaman pohon yang akan dilakukan pagi ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan Asthara Skyfront City menuju visi tersebut. Ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menciptakan ruang hidup yang nyaman, hijau, dan berkelanjutan”.
Sementara itu, Supardi Ang, CEO Asthara Skyfront City, juga menyampaikan komitmennya, “Penanaman pohon di Asthara Skyfront City adalah langkah nyata kami dalam mendukung program pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi langkah awal kami dari perjalanan berkelanjutan untuk menanam 10.000 pohon di seluruh kawasan Asthara Skyfront City. Kedepannya, usaha pelestarian lingkungan ini tidak hanya terfokus pada kawasan kami saja, tetapi akan menjangkau hingga ke lingkungan sekitar dan bahkan ke tempat-tempat lain di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam.”
Dalam acara ini, Asthara Skyfront City juga menanam 8 jenis pohon yang mewakili 8 elemen utama kawasan tersebut, yaitu Pohon Jakaranda, Pohon Kecrutan, Pohon Tembusu, Pohon Bintaro, Pohon Ketapang Kencana, Pohon Palem Kipas Cina, Pohon Tabebuya Putih, dan Pohon Eucalyptus Deglupta (Pohon Pelangi). Penanaman pohon-pohon ini diharapkan dapat memperkaya keberagaman flora dan memberikan kenyamanan serta keteduhan bagi kawasan tersebut.
Selain itu, Asthara Skyfront City telah membangun fasilitas nursery di lahan seluas 5 hektar yang akan digunakan untuk edukasi, pusat pembibitan dan pemeliharaan tanaman yang dapat mendukung keberlangsungan ekosistem tanaman di kawasan Asthara Skyfront City.