Cara Sederhana Memperbaiki Genteng Bocor saat Musim Hujan
- freepik
Jakarta, VIVA – Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi pemilik rumah, terutama jika atap atau genteng bocor.
Genteng bocor bisa menyebabkan plafon rusak, perabotan basah, hingga menimbulkan jamur di dalam rumah.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut lima cara memperbaiki genteng bocor agar rumah tetap aman dan nyaman saat musim hujan, dilansir VIVA dari berbagai sumber Senin, 23 Desember 2024.
1. Temukan lokasi genteng bocor
Langkah pertama adalah menemukan titik kebocoran. Anda bisa memeriksa plafon rumah untuk mencari bekas tetesan air. Setelah itu, periksa area atap di luar untuk memastikan letak genteng yang rusak, retak, atau bergeser. Identifikasi yang akurat membantu Anda memperbaiki dengan lebih efektif.
2. Menambal genteng bocor
Setelah menemukan titik kebocoran, Anda dapat menambal titik tersebut. Anda dapat menggunakan pasta Styrofoam atau semen. Namun, jika kondisinya sudah sangat parah, Anda dapat mengganti genteng baru agar lebih tahan lama.
3. Gunakan pelapis anti bocor
Setelah menambal titik bocor, Anda dapat menggunakan pelapis anti bocor (waterproofing) pada area genteng, terutama di bagian sambungan atau retakan kecil. Pilih produk pelapis berkualitas agar tahan terhadap cuaca ekstrem dan memberikan perlindungan jangka panjang.
4. Pastikan rumah memiliki ventilasi udara yang baik
Kebocoran juga bisa terjadi akibat atap yang terlalu lembab selama musim hujan. Untuk mencegah atap menjadi keropos, pastikan rumah memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai. Anda dapat menciptakan sirkulasi dengan memasang jendela atau ventilasi di sisi atap atau di bawah genteng, sehingga area dalam kerangka atap tetap kering dan terhindar dari kelembaban.
Nah, itulah ima cara sederhana untuk mengatasi genteng bocor saat musim hujan. Pastikan Anda memperhatikan dan mengutamakan keselamatan saat melakukan perbaikan.