5 Cara Salah yang Bikin Peralatan Stainless Steel di Dapur Cepat Hancur

VIVA – Memasak jadi lebih menyenangkan dengan peralatan dapur yang tepat, kan? Salah satu yang paling favorit di dapur banyak ibu-ibu adalah peralatan dari stainless steel. Selain tampak elegan, peralatan stainless steel ini juga dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Bisa memanaskan makanan dengan cepat, tahan lama, dan pastinya mudah dibersihkan. Makanya, banyak ibu yang memilih peralatan ini untuk memasak berbagai jenis hidangan tanpa khawatir merusak alat masaknya.

Namun, meski peralatan stainless steel sangat tangguh, kalau tidak dirawat dengan benar, lama-lama bisa terlihat kusam, tergores, atau kehilangan kilaunya. Untuk itu, penting banget nih buat tahu bagaimana cara merawatnya agar tetap awet dan tetap kece di dapur. Yuk, simak kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari supaya peralatan dapur stainless steel tetap awet dan nyaman digunakan!

1. Hindari Pembersih Abrasif

Peralatan stainless steel dilapisi dengan pelindung alami yang terbentuk dari bahan seperti besi, kromium, dan oksigen di udara. Lapisan ini melindungi peralatan dari karat dan korosi. Namun, penggunaan pembersih abrasif, baik dalam bentuk bubuk maupun cair, dapat merusak lapisan pelindung ini dan menyebabkan goresan yang membuat permukaan mudah berkarat. Sebaiknya, hindari pembersih yang mengandung bahan abrasif seperti kalsit atau silika.

2. Jangan Menggosok Melawan Arah Serat

Saat membersihkan peralatan stainless steel, pastikan Anda mengikuti arah seratnya, bukan melawan arah serat. Dengan cara ini, Anda akan menghindari goresan yang bisa merusak permukaan dan membuatnya tampak kusam. Selain itu, menggosok dengan mengikuti arah serat membantu mengangkat kotoran yang terperangkap di sela-sela dengan lebih efektif.

3. Gunakan Alat Pembersih yang Lembut

Selain menghindari pembersih abrasif, Anda juga perlu berhati-hati dalam memilih alat pembersih. Menggunakan wol baja atau sikat kasar dapat menyebabkan goresan pada permukaan stainless steel. Untuk menjaga permukaannya tetap mulus dan berkilau, pilihlah kain mikrofiber yang lembut dan aman untuk peralatan stainless steel.

Meskipun pemutih sering digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan, bahan ini tidak cocok untuk stainless steel. Pemutih dapat menyebabkan reaksi kimia yang merusak lapisan pelindung dan menggerogoti logam. Oleh karena itu, pastikan produk pembersih yang Anda gunakan bebas dari pemutih, baik itu untuk wastafel atau peralatan masak lainnya.

Produk pembersih terkadang meninggalkan residu yang bisa mengotori hasil akhir pembersihan. Oleh karena itu, setelah membersihkan peralatan stainless steel, pastikan untuk membilasnya dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa pembersih. Gunakan kain mikrofiber yang telah dibasahi air bersih untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal.

Dengan merawat peralatan dapur stainless steel dengan cara yang benar, Anda dapat memperpanjang umur dan menjaga penampilannya tetap baru. Hindari kebiasaan yang dapat merusak permukaan, seperti menggunakan pembersih abrasif atau alat kasar, serta pastikan Anda selalu membilas peralatan setelah membersihkannya. Dengan sedikit perhatian dan perawatan, peralatan stainless steel Anda akan tetap awet, bersih, dan siap digunakan kapan saja.