6 Makanan Favorit Tikus yang Bikin Mereka Betah di Rumah, Bukan Keju!
- www.istockphoto.com
VIVA – Siapa yang setuju kalau tikus adalah salah satu tamu tak diundang paling menyebalkan di rumah? Selain merusak perabotan, kabel, hingga makanan, kehadiran tikus juga membawa kotoran dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.
Untuk mengusir tikus, banyak orang menggunakan racun tikus atau memanfaatkan aroma tertentu yang tak disukai hewan ini. Namun, meski sudah mencoba berbagai cara, tikus tetap saja betah. Kenapa? Salah satu alasannya bisa jadi karena makanan yang kamu simpan di rumah.
Ternyata, ada beberapa makanan yang menjadi favorit tikus dan membuat mereka sulit pergi. Berikut daftar makanan yang perlu diwaspadai agar rumahmu tidak menjadi tempat pesta bagi tikus.
-
Cemilan Manis
Tikus ternyata punya selera manis! Cokelat, permen, hingga makanan manis lainnya menjadi daya tarik utama bagi mereka. Aromanya yang menggoda membuat tikus sulit menahan diri untuk tidak menggigit kemasan atau mencuri sedikit dari makanan ini.
Jika kamu menyimpan cemilan manis, pastikan untuk meletakkannya di dalam wadah plastik atau kaca kedap udara. Selain itu, selalu periksa apakah ada tanda-tanda gigitan tikus di kemasan makanan favoritmu.
-
Biji-bijian
Biji-bijian seperti beras, quinoa, popcorn, biji bunga matahari, hingga oatmeal adalah bahan makanan sehat yang juga digemari tikus. Mereka bisa dengan mudah mengendus keberadaan biji-bijian yang tersimpan di dapur, terutama jika kemasannya mudah diakses.
Untuk menghindari serangan tikus, simpan biji-bijian dalam toples kaca atau plastik yang rapat. Jangan lupa membersihkan remah-remah yang mungkin tercecer di rak dapur atau lantai, karena ini juga bisa mengundang tikus datang.
Sebagai hewan omnivora, tikus sangat menyukai aroma dan rasa daging. Bahkan, daging yang sudah dibuang ke tempat sampah sekalipun bisa menjadi sumber makanan mereka. Potongan kecil daging atau sisa-sisa makanan yang tidak dibuang dengan benar berpotensi menarik perhatian tikus.
Jika kamu memiliki sisa daging, pastikan untuk membuangnya dalam kantong sampah yang tertutup rapat, lalu segera membuangnya ke tempat sampah di luar rumah. Bau daging busuk yang tercium di dapur bisa menjadi undangan terbuka bagi tikus.
-
Makanan Hewan Peliharaan
Makanan kucing atau anjing juga sering kali menjadi target tikus. Jika kamu menyimpannya di kantong terbuka atau meletakkannya di lantai dapur, tikus bisa dengan mudah mencuri makanan ini.
Agar aman, simpan makanan hewan peliharaan dalam wadah plastik yang rapat. Selain menghindari serangan tikus, cara ini juga menjaga kualitas makanan tetap segar untuk peliharaan kesayanganmu.
-
Kacang-kacangan
Kacang tanah, almond, kenari, hingga berbagai jenis kacang lainnya adalah sumber protein tinggi yang sangat disukai tikus. Mereka bisa mencium aroma kacang dari kejauhan dan akan berusaha mencapainya meskipun harus melewati berbagai rintangan.
Jika kamu menyimpan kacang-kacangan di rumah, gunakan wadah tertutup rapat untuk menghindari serangan tikus. Jangan biarkan kemasan terbuka atau remah-remah kacang berserakan di meja dapur.
-
Buah dan Sayuran
Buah-buahan segar seperti stroberi, anggur, brokoli, atau bahkan kangkung juga bisa menarik perhatian tikus. Aromanya yang manis dan menyegarkan membuat tikus tertarik untuk mencicipinya.
Simpan buah dan sayuran di dalam lemari pendingin atau wadah tertutup untuk mencegah tikus mencium aromanya. Pastikan juga untuk membuang buah atau sayuran yang sudah busuk agar tidak menjadi daya tarik tambahan bagi tikus.
Cara Menghindari Kehadiran Tikus di Rumah
Tikus adalah hewan yang cerdas dan gigih. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mereka betah di rumah:
- Bersihkan remah-remah makanan: Pastikan dapur selalu bersih dari sisa makanan atau remah-remah yang berceceran di meja, lantai, atau rak dapur.
- Gunakan wadah kedap udara: Simpan makanan dalam wadah kaca atau plastik yang rapat untuk mengurangi bau yang bisa menarik perhatian tikus.
- Buang sampah secara rutin: Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah, terutama yang berisi sisa makanan. Buang sampah ke luar rumah setiap hari untuk menghindari bau yang menarik tikus.
- Tutup celah dan lubang: Periksa rumahmu untuk memastikan tidak ada celah atau lubang kecil yang bisa menjadi akses masuk bagi tikus. Tutup lubang-lubang ini dengan kawat kasa atau bahan lain yang kuat.