Cara Pilih Furnitur Rumah Ala Dian Sastrowardoyo, Biar Gak Boros dan Bisa Dipakai Puluhan Tahun

JAKARTA – Aktris Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro dikenal sebagai sosok yang sangat menyukai seni dan desain, tak heran hobinya itu membuat rumah yang dihuni Dian menjadi sangat unik hingga sempat viral di media sosial.

Dian Sastrowardoyo mengakui sangat suka barang-barang klasik dengan sejarah yang dapat menghidupkan suasana di rumahnya. Namun, kesukaannya itu ternyata berbeda dengan sang suami yang justru lebih suka hal-hal modern.

"Aku sebenarnya agak beda sama suami, jadi aku orangnya lebih ke klasik yang timeless suami aku lebih ke modern," ujar Dian Sastrowardoyo, dalam acara The Launch of KATTA Indonesia, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis 13 Juli 2023.

Untuk menyatukan ide dalam hal mendekorasi rumah, Dian Sastrowardoyo punya kesempatan yang lebih besar daripada suaminya. Akan tetapi dirinya juga tak mau sembarangan memilih furniture atau aksesoris rumah yang nantinya menyebabkan keborosan. 

Pemain film Ada Apa Dengan Cinta? itu membagikan tips memilih furnitur rumah agar tidak salah pilih. Pertama, ia mengutamakan kegunaan sebuah barang, bukan hanya nilai estetikanya saja.

“Aku pertama-tama tuh melihatnya aspek fisik ya. Cuma semakin ke sini, dengan banyak trial and error, aku banyak juga belajar dari pengalaman bahwa ternyata kalau kita membeli sebuah furnitur, kita ngga bisa cuma melihat desain saja. Tapi justru kita perlu cobain,” kata Dian Sastrowardoyo.

Kemudian, pertimbangkan juga masa ketahanan barang tersebut. Membeli furnitur dengan harga murah tetapi kualitasnya buruk cenderung akan menyebabkan keborosan karena barang tersebut cepat rusak dan harus diperbaiki atau dibeli lagi.

“Jangan sampai kita beli furnitur untuk pemakaian jangka pendek. Nanti jadi mubazir. Kalau mau ngga repot, dari awal sudah kita pikirkan dengan matang. Terus belilah sesuatu yang lebih tahan lama,” tambahnya.

Bahkan, bagi Dian Sastrowardoyo barang-barang yang ia miliki sebisa mungkin akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang sehingga dapat menjadi bagian dari rumah yang ia huni.

"Kalau bisa kita spend uang jangan sampai salah dan ganti-ganti. Kalau bisa furnitur itu kita nikmati sampai 20-30 tahun gitu. Benar-benar menjadi bagian dari rumah itu. Jadi ini kayak memilih teman hidup," ujar Dian.

Selain mengedepankan fungsi dan ketahanan, memilih furnitur rumah juga harus disesuaikan dengan karakter penghuni dalam rumah tersebut. Menurut Dian, isi rumah akan menggambarkan bagaimana karakteristik penghuninya karena itu menjadi tempat menghabiskan waktu paling banyak dan tempat istirahat paling nyaman.

“Memilih furnitur itu kayak memilih teman hidup ya. Kita harus renungkan dulu maunya seperti apa, dan kita harus sesuaikan dengan cara hidup di rumah,” kata Dian.

“Misal kita tipe yang kalau duduk di rumah sukanya yang leyeh-leyeh, atau kita tipe yang duduk harus tegak. Jadi furnitur juga sangat berkenaan dengan personality kita di rumah. How do you spend your life at home,” sambungnya.