Apartemen Seperti Ini Lebih Banyak Diminati Dibanding Rumah Tapak

Ilustrasi apartemen.
Sumber :
  • Ist.

VIVA Lifestyle – Hunian apartemen memang banyak disukai oleh orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Terlebih, harga sewa apartemen kini lebih terjangkau, bahkan beberapa tidak jauh berbeda dengan kos-kosan. Begitu pun dengan penduduk di Sydney, Australia yang nampaknya lebih suka tinggal di apartemen. 

Pemilik Lisensi dan Direktur Crown Property Agency (CPA), Anthony Caudullo mengungkapkan pihaknya berhasil menyewakan 275 unit apartemen hingga Oktober 2022 atau naik sekitar 74 persen, dibandingkan jumlah unit apartemen yang disewakan selama tahun 2021 sebanyak 158 unit. Scroll untuk informasi selengkapnya.

CPA sendiri merupakan perusahaan manajemen properti yang berbasis di Sydney, Australia dan diprakarsai oleh duo pengusaha kelahiran Indonesia, Iwan Sunito dan Paul Sathio sebagai CEO dan Crown Group selama satu dekade terakhir. Lalu, tipe apartemen seperti apa yang lebih banyak diminati? 

"Tipe apartemen yang diminati oleh para calon penyewa adalah unit dengan 1 kamar tidur tipe flexi dan unit dengan 2 tempat tidur," jelas Anthony dalam keterangannya, Kamis 20 Oktober 2022. 

Hingga akhir September 2022, The Grand Residences menjadi properti yang paling banyak disewa dengan 82 unit, disusul oleh V by Crown Group di Parramatta dengan 39 unit, Infinity by Crown Group diperingkat ketiga dengan 33 unit, Waterfall by Crown Group diperingkat keempat dengan 29 unit, peringkat kelima diduduki oleh Skye North Sydney and Top Ryde yang masing-masing berkontribusi dengan 23 unit dan lain-lain dengan 20 unit. 

Anthony membeberkan harga rata-rata biaya sewa per minggunya di The Grand Residences adalah sekitar Rp7,6 juta (Combined Units) sementara di Infinity by Crown Group adalah Rp7,45 juta (combined units) dan Waterfall by Crown Group adalah Rp7,9 juta (combined units). 

The Grand Residences sendiri adalah peraih penghargaan 2022 Urban Taskforce – Mixed Use Development Award for Excellence yang menampilkan gaya desain biolifik sesuai dengan tuntutan gaya hidup masyarakat perkotaan modern pasca pandemi COVID-19. 

Sementara latar belakang dari para penyewa tersebut didominasi oleh profesional muda dan pasangan muda yang bekerja di kawasan CBD dan pelajar asing.

"Menurut laporan sewa bulan Juni 2022 dari analis properti PropTrack, terjadi peningkatan jumlah penyewa per properti yang tersedia sebesar 28 persen secara YoY. Laporan tersebut juga menemukan penurunan jumlah daftar sewa hunian baru sebesar 13,8 persen atau lebih rendah secara rata-rata nasional dalam 10 tahun terakhir," paparnya. 

Peningkatan permintaan sewa salah satunya dipicu oleh pembukaan gerbang internasional, khususnya para siswa yang akan melanjutkan studinya di Australia. Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo mengungkapkan, banyak permintaan akan unit sewa dari pembeli asal Indonesia yang akan mengirimkan anak-anaknya melanjutkan studinya di Sydney.

"Banyak dari mereka yang menanyakan unit sewa untuk anak-anaknya yang akan melanjutkan studinya di Sydney, sementara unit yang mereka beli masih berstatus off-the-plan” ungkap Tyas.

"Semenjak awal tahun 2022, bukan hanya calon pembeli, banyak juga yang menghubungi kami untuk menanyakan ketersediaan unit sewa bagi anak-anak mereka yang harus segera Kembali ke Sydney. Sementara jumlah unit kami yang tersedia di lokasi-lokasi populer seperti Green Square, Waterloo dan Eastlakes, tidak sebanding dengan lonjakan permintaan yang terjadi saat ini," tutup Tyas.