Intip Isi Rumah BJ Habibie, di Luar Tampak Biasa Dalamnya Menakjubkan

VIVA – Presiden Republik Indonesia ketiga, B.J Habibie memang terkenal kerap bolak balik Jakarta-Jerman. Namun ternyata kediamannya yang terletak di Jalan Patra Kuningan XIII memiliki arti tersendiri baginya.

Sudah lebih dari 30 tahun Habibie menempati rumah tersebut, hal tersebut membuat setiap sisi pada ruangan tersebut memiliki sentuhan khas dirinya. Tak hanya itu, tiap sudut ruang rumahnya, memiliki cerita tersendiri. Kebetulan VIVA berkesempatan mengunjungi tempat tinggal Presiden Republik Indonesia ke-3 tersebut.

Secara keseluruhan konsep hunian ini mengakomodir seluruh kebudayaan Nusantara. Terlihat dari bentuk atap, tiang-tiang, lukisan, ukiran, hingga tanaman yang ada di rumahnya. Seluruhnya, berasal dari Indonesia. Mulai dari tampak depan hingga belakang terlihat indah. Bahkan dikabarkan, istri Habibie, Almarhumah Hasri Ainun Habibie turun langsung menjadi konseptor rumah ini.

Memasuki ruang pertama, Anda akan melihat panel-panel yang terdapat di dinding, yang menceritakan tentang budaya Indonesia. Panel tersebut terbagi menjadi 5 panel utama, yakni Jawa, Bali, Kalimatan, Sulawesi, dan Maluku juga Papua. Seluruhnya terlihat elegan karena didesain sedemikian rupa dengan bahan kuningan. Pada bagian tengah lantai terdapat keramik yang menggambarkan peta Indonesia.

Memasuki ruangan berikutnya Anda akan melewati sebuah lorong yang dihiasi dengan berbagai lukisan. Salah satu lukisan yang mencuri perhatian adalah lukisan Habibie dan Ainun yang sedang mengendarai sepeda, dengan tulisan 'Cinta Tanpa Batas'.

Tidak jauh dari lorong tersebut terdapat perpustakaan. Untuk menuju ke sana, kita akan melewati kolam ikan koi yang indah. Memasuki ruang perpustakaan, terdapat pintu kayu dengan ukiran keemasan yang indah.

Ruang perpustakaan didesain dengan sangat megah, dengan penggunaan material kayu mulai dari kusen, daun pintu, jendela, plafon, langit-langit, hingga pilar-pilar di ruangan tersebut. Selain itu ruangan perpustakaan juga dilengkapi ukiran-ukiran. Lampu gantung klasik menambah keindahan perpustakaan.

Tidak jauh dari ruang perpustakaan terdapat taman IPTEK, dengan berbagai tanaman yang rimbun serta terdapat payung Ganesha serta The Thinker yang mempercantik taman ini.