5 Tren Dekorasi Ini Dianggap Terburuk Sepanjang Masa
VIVA – Tren dekorasi setiap tahunnya terus berkembang memberikan inovasi-inovasi terbaru. Nah, dari berbagai tren dekorasi, ternyata ada beberapa yang dianggap paling buruk sepanjang masa.
Berikut adalah lima tren desain interior yang dianggap gagal, dilansir dari homes.nine.com.au, Senin 18 Juni 2018.
Ukiran suku, topeng, dan hiasan dinding
Menggunakan ukiran dari suku-suku pedalaman berbentuk topeng sebagai hiasan dinding, bagi sebagian orang dinilai cukup menarik. Namun, hal tersebut dapat membuat ruangan Anda terlihat menyeramkan. Apalagi, beberapa ukiran topeng tersebut umumnya mengambarkan karakter dengan gigi bertaring.
Pada dasarnya tidak masalah menggunakannya, namun dalam batasan yang tepat dan tidak berlebihan.
Menggunakan karpet pada seluruh bagian kamar mandi
Tren menggunakan karpet pada kamar mandi, sangat disukai pada era 1980-an. Dengan bathtub cekung dan karpet mendominasi mulai dari dinding hingga lantai kamar mandi yang sangat luas.
Kasur air
Kasur air sempat popular di masanya. Menggunakan kasur air, sesekali memang dapat memberikan sensasi tidur yang berbeda. Namun, jika digunakan setiap hari, tentunya membuat tubuh merasa tidak nyaman karena terus terombang-ambing setiap malam.
Sofa bermotif bunga
Sofa dengan motif floral atau bunga sempat menjadi tren besar pada tahun1980-an. Namun, sayangnya motif bunga kerapkali sama dengan motif pakaian yang digunakan oleh beberapa orang, sehingga mengundang tawa yang melihatnya.
Kepala hewan
Hiasan dinding menggunakan kepala hewan atau yang kerap disebut Taxidermy, sempat nge-hits. Namun, tren ini perlahan menghilang, mengingat banyaknya hewan-hewan yang tidak bersalah diburu secara massal untuk mendapatkan hiasan dinding ini.