Tidur di Rumah Pohon dengan Alam Salju dan Aurora Borealis
- Youtube Griya Grace
VIVA – Bisa menikmati pemandangan indah dari atas rumah pohon, tentu akan jadi pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup.
Bagi Anda yang memiliki impian tersebut, Arsitektur International, Arsitektur Lanskap, Desain Interior--Snohetta yang berbasis di Oslo Norwegia dan New York City baru-baru ini telah menyelesaikan proyek pembangunan rumah pohon untuk Treehotel di Swedia utara. Rumah pohon ini dibangun dari kayu yang sengaja diawetkan dengan cara dibakar, juga berlantai jaring-jaring agar cahaya bisa masuk ke dalam rumah pohon.
Tak hanya itu, rumah pohon yang diberi nama The 7th Room ini dilansir laman Dezeen, dibangun dengan tinggi 10 meter di tengah hutan pinus. Jika berada di dalamnya, Anda bisa melihat pemandangan indah Swedia Lapland, Sungai Lule, bahkan bisa menyaksikan langsung fenomena alam cantik aurora borealis.
Ada 12 kabin yang dibangun Snohetta. The 7th Room adalah salah satu dari enam kabin yang membentuk Treehotel (kumpulan suite tamu yang terdapat dalam rumah pohon).
Kabin Snohetta sendiri terbuat dari kayu pinus, dengan gaya arsitektur Nordic tradisional melengkung, membungkus batang pohon pinus. Di pusatnya, disediakan teras jaring yang bisa digunakan para tamu untuk tidur di luar ruangan.
Bagian dasar struktur ditutupi oleh lembaran besar aluminium yang dicetak dengan gambar pohon hitam dan putih, membantu menyamarkannya di dalam hutan.
Tak hanya didesain dengan tangga untuk memudahkan tamu masuk. Rumah pohon ini juga dirancang dengan lift kecil untuk mengangkut bagasi tamu.
"Interiornya dibuat dengan gaya Nordic yang kontras dengan eksterior gelap," kata perusahaan yang menyediakan ruang dengan tungku pembakaran kayu dan perabotan termasuk kursi Scandia oleh desainer Norwegia Hans Brattrud.
Rumah pohon dengan luas sekitar 55 meter persegi ini juga menawarkan ruang yang cukup untuk lima tamu. Ini termasuk dua kamar tidur, ruang duduk, kamar mandi dan teras.
"Desain The 7th Room bertujuan untuk mendekatkan manusia dan alam, memperluas ruang sosial kabin ke luar dan memadukan lebih jauh perbedaan antara indoor dan outdoor," kata arsitek.