2018, Tas Kulit Ular dan Buaya Kembali Diburu
VIVA – Mode tas kulit belakangan makin diminati. Beberapa selebriti misalnya Rita Ora yang senang gunakan tas berbahan kulit ular merek Chloe Clare Snake skin mini bag, hingga Hadid bersaudara, Gigi dan Bella yang gunakan tas berbahan kulit besutan rumah mode Saint Laurent.
Di Indonesia pun demikian, selebriti seperti Syahrini, Krisdayanti, Rossa, hingga Nagita Slavina ternyata punya koleksi tas kulit dengan harga fantastis. Tak hanya merek luar, ternyata Indonesia juga punya perajin tas kulit lokal yang tak kalah kualtasnya.
Chairul Anam kepala produksi dan desainer kerajinan kulit konveksi Permata di Kedensari, Tanggulangin Sidoarjo, mengatakan bahwa produk tas kulit lokal kini sudah banyak peminatnya.
Soal tren, dirinya mengaku bahwa produsen tas lokal juga mengikuti tren yang disukai pasar.
"Tren disini masih melihat apa yang disukai oleh pasar, dan juga tergantung pada pesanan. Jika pembeli memilili contoh desain sendiri yang diinginkan, dapat langsung datang dan membawa gambarnya saja, " ucapnya kepada VIVA berkunjung ke konveksi kulit Permata, Kedensari, Tanggulangin Sidoarjo.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa beberapa tren desain tas kulit yang masih diburu dan diminati hingga awal tahun 2018 ini adalah model tas selempang dengan bentuk yang mungil, tas dengan bentuk geometri di mana membentuk ligkaran, kotak atau persegi panjang yang sempurna hingga tas ransel.
"Dalam segi corak kulit pun, corak kulit ular dan kulit buaya masih diminati, " ucapnya.