Cerita Putri Aa Gym Bisnis Fesyen Muslim

VIVA – Nama putri sulung Aa Gym, Ghaida Tsurayya memang masih terdengar asing di telinga masyarakat. Namun, siapa sangka, selebgram ini tengah fokus merintis bisnis fesyen.

Kepada VIVA, Ghaida pun menuturkan bahwa dia telah memulai bisnis fesyen Muslim sejak tahun 2009. Ibu dari empat anak ini mengaku bahwa tak mudah merintis bisnis fesyen muslim saat ini.

Persaingan yang ketat dengan segala inovasi terbaru pun menjadi beberapa perhatiannya untuk melancarkan bisnisnya. Adapun koleksinya didistribusikan tidak hanya di Bandung tapi di beberapa kota besar Indonesia.

“Aku sudah memulai bisnis fesyen muslim sejak 2009. Sebenarnya sulit dan banyak kompetitor tapi kita harus punya ciri khasnya sendiri agar unik,” ujar Ghaida, saat ditemui pada acara Modest Fashion Vision 2018 di Bandung Jawa Barat, Selasa 19 Desember 2017.

Dia menuturkan, mengenalkan bisnis fesyennya melalui media sosial. Hampir 90 persen produknya laris manis di toko online ketimbang offline.

Wanita berusia 30 tahun ini pun memiliki ciri khas dalam koleksinya yang hadir dalam beberapa gaya, seperti feminin, syar’i dan kasual. Sementara itu, untuk tren, dia pun banyak melihat dari pasar dalam negeri dan negara Muslim lainnya dengan sentuhan dirinya.

“Sekarang ini persaingan bagi pengusaha modest fashion itu dituntut lebih inovatif. Pemasaran saya lebih banyak dan laku di online hampir 90 persen dan lebih efektif,” ucap dia.

Ghaida selalu menawarkan koleksi yang segar dan tidak biasa. Sehingga, brand GDa’s miliknya kian diminati banyak wanita Muslimah dari beberapa generasi.