Karina Nadila Bawa Lembuswana ke Ajang Miss Supranational
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Usai dinobatkan sebagai runner up 2 Putri Indonesia 2017 atau Putri Pariwisata, Karina Nadila Niab siap melangkah ke ajang internasional Miss Supranational 2017 di Polandia.
Wanita yang akrab disapa Nina ini akan bersaing dengan finalis dari 80 negara lainnya pada ajang yang akan digelar pada 1 Desember 2017. Namun, Karina akan menjalani masa karantina terlebih dulu yang dimulai sejak 16 Desember mendatang.
Sejumlah persiapan telah Karina lakukan, mulai dari persiapan fisik hingga etiket dan kemampuan bahasa.
"Yang terpenting adalah tiga hal, yaitu public speaking, catwalk, dan tubuh yang fit," ujar Karina saat konferensi pers kebrangkatannya ke Miss Supranational di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat malam, 10 November 2017.
Selain persiapan diri, yang tak kalah penting saat menjalani kompetisi bergengsi itu adalah kostum yang akan dikenakan. Sejumlah busana karya desainer andal Indonesia disiapkan khusus untuk Miss Supranational, seperti gaun malam karya Anaz Khairunnas, cocktail dress dari Billy Tjong, dan kebaya dari Intan Avantie.
Sebagai pamungkas, Jember Fashion Carnaval mendesain khusus National Costume untuk Karina. Kostum yang diberi tajuk Lembuswana: The Apparatus od the King ini diharapkan bisa membawa kemenangan untuk Indonesia.
Lembuswana merupakan satwa mitologi yang menjadi tunggangan Dewa Batara Guru. Lembuswana juga telah menjadi simbol keperkasaan dan kedaulatan seorang penguasa.
"Detail warna, terutama filosofinya mencerminkan Putri Indonesia yang cerdas dan hebat," ujar Karina.
Kostum dengan berat 30 kilogram ini didominasi warna abu-abu dan emas. Warna emas sebagai keagungan dan warna abu-abu sebagai warna tanah yang melambangkan sikap membumi dan rendah hati. (ase)