Tiga Mahasiswi Palembang Siap Mendunia
- VIVA/Aji YK Putra
VIVA – Tiga mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan akan melakukan ekspedisi memanjat tebing di kawasan Lan Ha Bay, Kepulauan Cat Ba, Vietnam. Tebing tersebut merupakan salah satu tebing tersulit di dunia.
Lewat ekspedisi bertema International Xpedition-Women Series 2017 ini, tiga atlet mahasiswa yang turut serta akan membawa kain jumputan khas Palembang. Vira Destri Tami, Eka Sundari, dan Dia Tamalana sekaligus akan memperkenalkan kain jumputan tersebut ke kancah dunia. Selama ini, hanya kain songket yang diketahui banyak orang.
"Nantinya tim pemanjat putri Mafesripala akan menyerahkan cinderamata berupa kain untuk dipamerkan di dinding KBRI Hanoi, Vietnam. Upaya untuk mengenalkan kain jumputan ke mata dunia. Karena selama ini, hanya songket saja yang dikenal," kata pembina Mafesripala, Welly Nailis, Senin, 6 November 2017.
Manajer Ekspedisi Syarif Hidayatullah menambahkan, sebelum melakukan ekspedisi, tim lebih dahulu melakukan pelatihan, sebab tebing Lan Ha Bay terkenal memiliki medan yang sulit.
"Persiapan kita sudah matang. Pelatihan sudah berlangsung sejak tiga bulan. Nantinya tim pas 10 November bertepatan dengan hari pahlawan," ujarnya.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menjelaskan, mengenalkan kain jumputan merupakan strategi promosi pariwisata yang sangat membantu pemerintah.
"Tentu kami juga berterima kasih dengan kegiatan ini. Namun kita semua berharap kegiatan akan berjalan lancar, dan semakin banyak anak muda yang peduli dengan kebudayaan dan wisata Palembang, juga melibatkan diri dalam pembangunan," kata Fitri.