Cara Merawat Tali Kulit Jam Tangan Agar Berumur Panjang
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Jam tangan merupakan salah satu aksesori yang hampir dikenakan setiap orang. Benda penunjuk waktu ini yang kini juga berfungsi sebagai penunjang penampilan ini memiliki beragam variasi, material, dan kualitas berbeda.
Tidak dimungkiri, jam tangan berkualitas tinggi dari bahan kulit menjadi pilihan beberapa orang. Itu karena ketahanan dan fungsionalitas yang cukup tinggi.
Mahyra Fauzia selaku Marketing Communication GC Watches Indonesia mengatakan bahwa usia pada tali jam tangan berbahan kulit umumnya bertahan 1-2 tahun dengan pemakaian rutin. Namun, usia tali kulit bisa berkurang di bawah satu tahun jika terlalu sering digunakan.
"Rata-rata usia untuk jam tangan berbahan kulit itu bertahan 1-2 tahun bila dipakai rutin. Namun kualitasnya akan cepat pudar bila dipakai dalam aktivitas berat, seperti olahraga," ujar Mayra kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Dia menuturkan, untuk menjaga umur jam tangan kulit awet, sebaiknya simpan jam tangan dalam kotak khusus. Dengan begitu, jam tangan mengikuti bentuk bantalan kecil yang disediakan supaya bentuk tali tetap awet dan bebas dari debu.
Selain itu, bersihkan jam tangan sekali dalam sepekan dengan cairan pembersih khusus bahan kulit. Selanjutnya, hindari meletakkan jam tangan di dekat pendingin atau pemanas ruangan karena dapat memengaruhi kualitas kulit.
"Hindari meletakkan jam tangan pada area pendingin atau pemanas karena kondisi suhu yang tidak normal akan menyebabkan strap kulit kehilangan unsur lembap dan minyak alami. Hal tersebut yang membuat kulit jam tangan lebih cepat kering dan rusak," tutur Mayra.