Upaya Didiet Maulana Kembangkan Potensi Tekstil Dunia

Didiet Maulana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Berbicara industri tekstil dunia memang seolah jalan di tempat. Untuk itu, perlu adanya upaya berkesinambungan antara pihak pemerintah, perajin dan desainer guna mewujudkannya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh desainer Tanah Air Didiet Maulana yang memaparkan tentang perkembangan tekstil saat menghadiri acara Textiles India 2017 di Gujarat, India. Didiet yang menjadi pembicara memaparkan beberapa ide seperti membahas potensi tekstil yang dimiliki negara-negara ASEAN.

Menurutnya, kekuatan akar budaya negara-negara ASEAN dan India bisa menjadi nilai tambahan bagi produksi tekstil yang dihasilkan. Meski begitu hal tersebut dilihat kembali dari pemetaan kekuatan potensi negara-negara Asean dan India, di mana masing-masing negara memiliki kekuatan yang berbeda.

Ada yang kuat pada bagian penghasil bahan mentah, ada yang kuat dalam hal ide desain, strategi marketing dan pemasaran melalui teknologi. Tidak hanya itu, melakukan ide kerjasama lanjutan ke dalam beberapa sub bagian juga penting adanya, seperti bidang pendidikan, pemasaran dan kebijakan pemerintah.

"Tidak dipungkiri dalam pengembangan tekstil khususnya di area Asean tidaklah mudah. Namun dari kekuataan setiap negara yang berbeda ini bisa menjadi tolak ukur kemajuan tekstil itu sendiri," ujar Didiet Maulana kepada VIVA.co.id.

Dia menuturkan bahwa saat ini dukungan pemerintah Indonesia terhadap industri teksil Tanah Air sebenarnya cukup besar, Para pelaku bisnis sudah mulai melirik potensi ini.

Meski begitu, perancang busana dari label Ikat Indonesia ini juga mengatakan bahwa ada tantangan lain yang patut diperhatikan yakni dari sisi perajin di daerah dan kualitas kain. Menurut Didiet sekiranya ada satu pintu yang menaungi dan membantu para perajin sehingga dapat menghasilkan kain berkualitas.

"Persoalan lain yaitu bagaimana kita menjawab tantangan seperti dari sisi perajin dan kualitasnya. Sebaiknya saya sarankan agar industri tekstil terkelola dengan baik melalui satu pintu saja yang berguna untuk membantu perajin mendapatkan kain berkualitas.