Menteri Khofifah Pakai Baju Lebaran Songket Sutra Lamongan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menggelar open house di kediamannya Jalan Jemursari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri, Senin, 26 Juni 2017. Banyak tokoh dan warga datang berkunjung untuk bersilaturahmi.

Sama dengan pada umumnya warga, Khofifah juga memakai baju baru. Hal yang menarik, busana yang dipakai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu ialah karya anak negeri, yakni Songket Lamongan. "Dari dulu saya suka batik, tenun dan songket dalam negeri," katanya kepada wartawan.

Songket yang dipakai Khofifah berwarna dasar hijau tua dengan kelir merah muda dan emas. Manik-manik warna emas sebesar kancing kecil berjajar indah di bagian lengan. Dia menyempurnakan busananya dengan jilbab warna oranye. "Ini produksi Madura, Lamongan," ujarnya.

Khofifah tidak menyangka ada kerajinan songket di Lamongan dengan bahan sutra. Bagi dia, Songket Lamongan mirip-mirip dengan Songket Kendari, Sulawesi Utara. "Kalau jahitnya saya dibantu teman sendiri di sini. Memang songket harus dibantu penjahit yang baik biar bagus," katanya.

Khofifah mengaku dari dulu senang mengoleksi kain-kain produksi dalam negeri yang menampilkan kesan kedaerahan. Songket, tenun dan batik selalu dia beli kala berkunjung ke daerah-daerah. "Saya suka mengoleksi saja, kalau memakai jarang-jarang," ujarnya.

Dari semua koleksi, Khofifah mengaku yang paling berkesan dan menurutnya berkualitas tinggi ialah tenun dari Nusa Tenggara Timur. Tetapi beberapa daerah di Jawa Timur, lanjut dia, juga banyak perajin yang menghasilkan songket, batik dan tenun berkualitas tinggi.

Selain kain, Khofifah juga mengaku senang dengan perhiasan batu dan permata. "Kebetulan suami saya dulu juga senang batu-batuan. Jauh sebelum ramai batu akik. Menurut saya, batu-batuan itu bisa mendorong kita untuk bersyukur, menikmati keindahan alam ciptaan Allah," katanya. (one)