Perawatan Botox Tanpa Suntik, Tak Bikin Wajah Kaku

VIVA.co.id – Umumnya, perawatan botox dilakukan dengan cara injeksi, atau suntik. Namun, belum lama ini telah hadir sebuah inovasi baru, yakni perawatan botox tanpa suntik.

Mungkin terdengar asing, tetapi Euroskinlab selaku pelopor perawatan tersebut mencoba membuktikannya. Perawatan yang dinamai Interdermal Botox Facial Therapy (IBFT) ini diyakini sebagai satu-satunya perawatan botox di dunia tanpa adanya suntikan.

Perawatan IBFT ini menggunakan botox dan serum-serum berkualitas tinggi dengan menggunakan mesin DermaElectroPoration. Mesin itu, telah diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, sebagai satu-satunya alat yang berfungsi memasukkan partikel serum sempurna hingga ke lapisan epidermis tanpa rasa sakit.

Perawatan jenis ini sangat cocok bagi mereka yang ingin awet muda tanpa muka kaku seperti suntik botok pada umumnya. Ini juga menjadi alternatif bagi mereka yang takut disuntik.

"Jadi, kami ingin mengeluarkan sebuah inovasi baru, yakni IBFT untuk para wanita yang ingin botox, tetapi takut disuntik. Ini juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak ingin tampil kaku pada wajahnya seperti halnya disuntik botox," ujar dr Riza Sora dari Klinik Euroskinlab Iskandarsyah kepada VIVA.co.id, Jumat, 16 Juni 2017.

Dia menuturkan bahwa tindakan ini bisa disesuaikan dengan permasalahan kulit, seperti untuk pencerahan, antipenuaan, kulit berjerawat dan berminyak. Perawatan ini sangat cocok untuk pasien yang memiliki jenis kulit wajah normal hingga kulit kombinasi, kulit kering hingga kulit menua.

Durasi IBFT memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan langkah perawatan, pembersihan wajah, microdermabrasi, eskstraksi, mengaplikasikan kombinasi serum berdasarkan masalah kulit dan terakhir pemakaian masker.

"Durasi pengerjaannya bisa mencapai 45 menit hingga 1 jam dan hasilnya bisa dilihat langsung," ucapnya.

Untuk hasil yang lebih baik, dapat dikombinasi dengan tindakan perawatan lainnya sesuai anjuran dokter. Harga perawatan ini berkisar Rp3 juta untuk sekali tindakan.