Cara Supaya Rambut Sering Diwarnai Tak Rusak
- Pixabay/Matlachu
VIVA.co.id – Mewarnai rambut mulai digemari oleh banyak individu beberapa tahun terakhir. Namun, pewarnaan tidak sekadar satu, atau dua warna, namun kombinasi empat warna sekaligus dengan efek gradasi.
"Sekarang trennya sudah bukan lagi dua warna, sudah empat warna kombinasi. Bentuk warna ini juga diombre agar terlihat menarik, dengan kombinasi warna silver, hijau, oranye, dan ungu," ujar pemilik Salon Christopher, Cathy Christopher saat pembukaan Salon Christopher di Pejaten Village, Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.
Karena tren yang sangat cepat berganti, banyak yang mengikuti tren tersebut tanpa memperhatikan kesehatan rambut. Padahal, mengganti warna rambut dalam jangka waktu cukup dekat berpotensi merusak rambut.
Untuk mencegah kerusakan rambut akibat terlalu sering mewarnai rambut, Cathy mengingatkan untuk tidak lupa menerapkan vitamin rambut. "Saking trennya, banyak yang ganti warna rambut tiap sebulan sekali. Ini masih boleh saja, asal harus menggunakan vitamin rambut yang mencegah kerusakan akar dan ujung rambut," kata dia.
Selain itu, sebelum mewarnai rambut, sebaiknya tiap individu memahami pentingnya pemakaian sampo khusus rambut berwarna dibandingkan sampo biasa. Sebab, sampo khusus ini memiliki kandungan yang dapat memelihara rambut diwarnai.
"Kalau sampo di supermarket, biasa itu fungsinya meluruhkan semua kotoran rambut, termasuk warna rambut akan luntur. Itu sebabnya, disarankan menggunakan pemakaian sampo khusus pewarnaan agar kesehatan rambut berwarna tetap terjaga," kata dia. (asp)