Perusahaan Amerika Warnai Baju Pakai Kotoran Serangga

Clean Color Collection by Patagonia
Sumber :
  • patagonia.com

VIVA.co.id – Sebuah produsen baju asal Amerika Serikat bernama Patagonia, baru-baru ini dikabarkan menggunakan kotoran seranggan sebagai bahan dasar untuk mewarnai pakaian. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pewarnaan pakaian.

Perusahaan yang memiliki kesadaran akan lingkungan ini mengeluarkan lini terbarunya, Clean Color Collection dengan pewarna alami yang bersumber dari 96 persen sumber daya terbarukan. Termasuk pewarna yang berasal dari kotoran ulat sutera, kumbang dan produk sampingan dari makanan.

Dikutip dari Huffington Post, lini pakaian ini akan jadi debut untuk membuat konsumen semakin sadar akan bahan berbahaya yang digunakan untuk memproduksi pakaian, bahkan oleh beberapa merek-merek besar. Pada tahun 2012, Greenpeace melakukan penyelidikan besar terhadap bahan pakaian dari 20 merek fesyen global, termasuk Armani, Levi's dan Zara.

Di antara temuannya, disimpulkan bahwa dua artikel pakaian dari Zara mengandung amina yang bisa memicu kanker karena penggunaan pewarna azo. Beberapa hari setelah Greenpeace menerbitkan laporannya, Zara berkomitmen dan mencanangkan bebas racun pada tahun 2020 dalam produksi bajunya.

Patagonia menyatakan bahwa banyak pewarna sintetisnya menggunakan lebih sedikit air, energi dan karbondioksida daripada pesaingnya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan.

Patagonia juga menangani krisis limbah makanan dengan memasukkan produk sampingan dari makanan. Di seluruh dunia, sepertiga dari makanan yang diproduksi hilang atau disia-siakan.

Produk sampingan ini diselamatkan dari pembusukan di tempat pembuangan sampah, di mana mereka akan melepaskan metana, gas rumah kaca yang sangat potensial. Ini adalah cara Patagonia menggunakan barang dagangannya untuk mengatasi masalah global yang serius. (ase)