Efek Samping Suntik Botox
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Tren kecantikan pada keindahan kulit wajah sangat digandrungi dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah suntik botox.
Seperti diketahui, botox bekerja untuk menghilangkan kerutan, terutama pada dahi dan sekitar mata. Botox juga dapat digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian tertentu dari wajah seperti membentuk bibir, memancungkan hidung hingga memperbesar bentuk mata.
Pada dasarnya, botox aman jika disuntikkan dalam kadar kecil oleh dokter. Suntikkan yang diarahkan langsung ke sasaran membuatnya tidak berpengaruh pada otot yang lainnya.
Namun perlu diketahui, ada efek samping yang ditimbulkan setelah Anda melakukan suntik botox. Beberapa di antaranya, pasien mungkin berisiko merasakan ketidaknyamanan tertentu seperti pembengkakan atau memar pada kulit wajah.
"Ini (pembengkakan atau memar kulit wajah) pasti akan terjadi selama tiga sampai lima hari," ujar dr Nataliani Mawardi, dipl. CIBTAC, Head Aesthetic Doctor dari NMW Skin Care kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa setelah botox juga akan menyebabkan mata kering maupun pusing. Meskipun telah berhati-hati, risiko yang ditimbulkan oleh prosedur ini masih dapat terjadi pada Anda.
Untuk meminimalkan risiko dan efek samping yang mungkin timbul, Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter terkait sebelum melakukannya. "Ceritakan pula riwayat kesehatan Anda agar dokter dapat memberikan tindakan yang tepat untuk Anda," ucapnya.