Busana Purana Jadi Pembuka Jakarta Fashion And Food Festival
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Dengan inspirasi dari ragam flora gurun pasir di Uluru, di wilayah Utara Australia, lini fesyen Purana karya Nonita Respati, tampil sebagai pembuka dalam Jakarta Fashion and Food Festival yang digelar di Hotel Haris Kelapa Gading Jakarta Utara.
Paparan warna serta goresan sederhana lukisan kaum Aborigin di dalam gurun Uluru yang berusia ratusan tahun, menjadi inspirasi utama dots (motif bulat) yang terwujud dalam teknik lukis cat air.
"Jadi saya memadukan teknik handmade lukis tangan dengan teknologi, karena ada beberapa teknik yang tidak bisa dikejar dengan handmade," kata Nonita saat ditemui, Selasa malam, 18 April 2017.
Dia pun menambahkan, bahwa dalam koleksinya kali ini gaya resort yang menjadi karakter kuat Purana ditampilkan secara rileks, dalam palet warna mayoritas natural.
Elemen seperti easy-wear kimono, outerwear, wide pants, sizeable shirt, dan sederet all-size dress basic dengan twist yang edgy, hadir dalam esensi wearable dan mudah dicerna. Linen dan breathable cotton yang nyaman membungkus kulit di udara tropis, menjadi keunggulan lain.
”Kali ini Purana meninggalkan zona nyaman. Biasanya palet-palet bold dan terang menjadi arena bermain saya, namun kali ini mood warnanya lebih subdued,” ujar Nonita
Tampilan topi lebar rajut bambu, kombinasi aksesoris dari Kar dan koleksi pribadi, dan sepatu sport dari Marnova melengkapi koleksi Purana Fall/Winter 2017 yang berjudul Dotsy-Bitsy di Jakarta Fashion and Food Festival 2017.