Ternyata Gunakan Sikat Pembersih Wajah Ada Aturannya

Sikat pembersih wajah
Sumber :
  • pixabay/Lisa Rigony Photography

VIVA.co.id – Keinginan memiliki wajah bersih dan sehat dimulai dengan cara membersihkan wajah dengan tepat. Sebab sisa riasan dan kotoran pada wajah seperti minyak dan debu terkadang masih menempel di dalam pori-pori kulit.

Tak heran, banyak beberapa wanita memilih cleansing brush atau sikat pembersih khusus wajah untuk menjangkau kotoran yang tertinggal di dalam pori-pori wajah. Metode ini juga tepat bagi Anda yang malas mencuci wajah dengan facial foam.

Terlebih, alat ini diyakini lebih baik dalam membersihkan material yang tersisa di wajah daripada sekadar mencucinya menggunakan tangan saat memakai facial foam. Kendati demikian, ada hal yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan sikat pembersih wajah.

Menurut dokter Armansjah Dara Sjahruddin, penggunaan sikat pembersih wajah terlalu sering tidak dianjurkan. Menurutnya hal itu bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan.

Sikat wajah menurutnya digunakan hanya jika seseorang habis menggunakan riasan saja. Jika sekiranya tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tidak menggunakan riasan berlebih maka pemakaian sikat pembersih harus disesuaikan.

"Pada intinya mencuci wajah dengan brush itu harus disesuaikan dengan aktivitas dan kebutuhan. Sebab jika terlalu sering juga membuat kulit menjadi lecet, memecah pembuluh kapiler, hingga memperparah kulit kering dan sensitif," ujar Armansjah kepada VIVA.co.id.

Dia menuturkan bahwa bila kepala sikat sudah tidak layak pakai sebaiknya juga segera diganti sesuai dengan aturan yang ada. Itu karena bisa menjadi sarang bakteri dan kotoran lainnya.

Adapun cara lain untuk mengusir bakteri dari sikat adalah menempatkannya ke dalam microwave selama beberapa detik atau mencucinya dengan alkohol. Penggunaan terbaik sikat ini adalah pada saat malam hari sebelum tidur, di mana sisa kotoran yang menempel di wajah dapat terangkat maksimal.

"Menggunakan sikat juga harus memperhatikan kebersihannya paling tidak dalam sebulan sekali cucilah dengan alkohol atau memanaskannya pada microwave. Waktu penggunaannya juga saya sarankan sebaiknya pada malam hari saja sebelum tidur karena pada saat itu kulit akan ikut beristirahat sekaligus beregenerasi," ucap dia.

Hindari menggunakan secara bersama-sama pada sikat wajah ini. Sebab ini bisa menyebarkan penyakit kulit atau bakteri yang memengaruhi kesehatan kulit di kemudian hari.