Jual Tas 'Berisi Bom', Retailer Fesyen Ini Dikritik
- Dok Romwe
VIVA.co.id – Tote bag merupakan tas yang sempurna untuk meletakkan beragam aksesori atau perlengkapan saat pergi ke luar rumah. Meski modelnya sederhana, tapi lebih nyaman dibanding jenis tas lainnya.
Selain itu, tas jenis ini biasanya juga memiliki slogan yang lebih ekspresif atau gambar menarik lainnya, seperti binatang, tempat wisata hingga tokoh tertentu. Namun salah satu retailer fesyen yang didirikan di China, Romwe memancing kritik lantaran merilis tas dengan tema terorisme. Tas warna putih itu memiliki kalimat berbunyi, "Tas ini berisi sebuah senjata, bom dan pisau serta banyak obat-obatan".
Dikutip dari Refinery29, harga tas tersebut pada Selasa, 10 April 2017 lalu didiskon menjadi hanya Rp130 ribu dari sebelumnya Rp300 ribu. Tidak lakunya tas ini lantaran mayoritas pembeli lebih nyaman tidak membawa tas tersebut saat ke luar rumah, karena bisa membahayakan diri mereka.
Masyarakat masih trauma dengan sejumlah peristiwa berdarah yang berkaitan dengan isu terorisme. Selain itu, kematian akibat overdosis obat-obatan juga mengalami peningkatan, sehingga tas itu meski dibuat dengan tujuan untuk mengekspresikan pendapat, namun dinilai tidak sensitif dengan keadaan.
Menurut para pengkritik, ada slogan lain yang lebih baik diterapkan. Slogan yang tidak memprovokasi kekhawatiran dan ketakutan orang-orang di seluruh negara dan dunia.