Fakta Mengejutkan soal Operasi Plastik
- Pixabay
VIVA.co.id – Mengubah bentuk wajah dengan melakukan operasi plastik merupakan tindakan yang tidak tabu lagi. Banyak wanita yang memilih jalan pintas untuk tampil cantik dengan menjalani bedah plastik. Operasi plastik salah satu prosedur kecantikan yang paling diminati beberapa tahun terakhir. Tetapi, kini tidak lagi.
Dengan seiring perkembangan zaman dan teknologi, tren dan prosedur kecantikan semakin maju. Banyak cara untuk mempercantik diri tanpa harus melakukan pembedahan. Hal ini memengaruhi popularitas operasi plastik.
Prosedur kecantikan ini mulai berkurang peminatnya. Mereka, khususnya para wanita dewasa merasa ragu untuk melakukan operasi plastik lantaran banyaknya tanggapan miring dan risikonya.
"Kalau saya lihat tren oplas (operasi plastik) saat ini di Indonesia telah berkurang. Peminat dari operasi plastik itu rata-rata wanita di usia 40 tahun ke atas, tapi mereka semua ragu untuk melakukannya karena banyak omongan miring dari operasi plastik, " ujar dr Holly P. Banarjee, dari 8th Avenue Clinic, kepada VIVA.co.id.
Holly menuturkan bahwa para wanita dewasa saat ini lebih memilih cara yang aman dan tidak berisiko. Serta perawatan wajah yang tidak menimbulkan rasa sakit namum hasil maksimal.
Kendati demikian, operasi plastik juga masih tetap dipilih bagi mereka yang mengalami luka parah pada kulit atau para wanita yang sudah menua dengan kontur wajah kurang sempurna.
Beberapa di antaranya, seperti bentuk wajah tidak simetris, rahang yang terlalu menonjol dan kelopak mata atas yang menutup.
"Namun operasi plastik masih dipilih bagi mereka yang memiliki bentuk wajah tidak sempurna, dan memang harus diatasi dengan bedah plastik," ungkapnya.
Menurunnya minat untuk melakukan operasi plastik dirasa Holly sangat signifikan yakni 70 persen. Mereka kini lebih menjalani perawatan natural beauty, seperti tanam benang, filler, hifu, radio frekuensi dan suntik lemak wajah.