Desainer yang Tolak Dandani Melania Trump Bertambah

Melania Trump.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Jumlah desainer yang menolak untuk mendandani Ibu Negara Melania Trump bertambah. Kali ini desainer Zac Posen memberi pernyataan tegas bahwa dia enggan membuatkan pakaian untuk Melania dan putri tirinya, Ivanka Trump.  

Dia menjelaskan, alasannya memboikot dua wanita tersebut karena sadar akan tanggung jawab politiknya sebagai seorang desainer. "Saya pikir semua orang memiliki tanggung jawab politik. Semua orang memiliki suara, baik di bidang fesyen atau bidang apapun," katanya kepada Daily Beast, seperti dilansir dari Us Magazine.

Juri Project Runway yang dahulu pernah membuatkan pakaian untuk Melania dan Ivanka Trump itu mengatakan bahwa keputusannya itu mayoritas dipengaruhi oleh ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Donald Trump, yang merupakan suami dan ayah dari dua wanita cantik tersebut.

"(Saya) tidak punya rencana untuk mendandani anggota keluarga presiden," kata pria berusia 36 tahun itu.

Dia menuturkan bahwa banyak kebijakan Trump yang bertentangan dengannya, seperti hak LGBT, imigrasi, pendanaan untuk seni, keluarga berencana dan hak-hak perempuan. Menurut dia, hal itu sangat dekat dengan kehidupannya, sehingga dia memutuskan menggunakan suara dan dananya untuk mendukung dan memperjuangkan kalangan dirugikan.

Desainer yang telah mendandani sejumlah selebriti dunia, seperti Rihanna, Kim Kardashian, Gwyneth Paltrow dan Oprah Winfrey di masa lalu itu mengaku sangat marah dengan kondisi sekarang. "Saya selalu mencoba untuk optimistis. Saya berpikir bahwa kebebasan akan menang. Dan saya tidak mendikte siapa yang membeli pakaian saya di toko," ucapnya.

Sementara desainer dunia yang telah sama menolak mendandani anggota keluarga Trump sebagai protes terhadap kebijakan kontroversial Donald Trump, yakni Marc Jacobs, Tom Ford, Sophie Theallet dan Phillip Lim. Sedangkan Karl Lagerfeld mengkritik mencampurkan antara fesyen dan politik dalam iklim sosial saat ini.

"Saya tahu Trump sebelumnya, ketika dia tidak berpolitik. Fesyen adalah fesyen, mereka (desainer) tidak (perlu) berpolitik," katanya.