Depak Lini Ivanka, Nordstrom Diserang Donald Trump
- REUTERS/David Becker/Files
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerang departemen store yang mendepak label fesyen putrinya dari toko mereka. Pada Rabu, 8 Februari 2017 waktu setempat, dia mengecam Nordstrom atas keputusannya menyetop penjualan lini fesyen Ivanka Trump.
"Putri saya Ivanka telah diperlakukan begitu tidak adil oleh Nordstrom. Dia (Ivanka) adalah orang yang hebat, selalu mendorong saya untuk melakukan hal yang benar," tulisnya dalam akunnya di Twitter, seperti dilansir dari Guardian.
Peretail yang memiliki sekitar 350 toko di Amerika Serikat dan Kanada tersebut pada pekan lalu menyatakan, menghentikan penjualan label Ivanka Trump, meliputi pakaian wanita, aksesori dan sepatu. Alasannya, karena penjualan produk fesyen tersebut buruk.
Cuitan terbaru Trump berbeda dibanding cuitan-cuitan sebelumnya, karena kali ini dia berusaha mempertahankan bagian dari kerajaan bisnis keluarganya. Para kritikus sebelumnya mengatakan bahwa statusnya sebagai pengusaha dan presiden bisa menjadi sumber konflik di Gedung Putih.
Departemen kelas atas itu tidak segera menanggapi kecaman Donald Trump di Twitter. Tetapi Nordstrom mengatakan dalam sebuah pernyataan pada pekan lalu bahwa keputusan itu tidak dipengaruhi kebijakan pelarangan imigran yang dibuat Trump, namun murni berdasarkan prestasi komersial.
"Berdasarkan kinerja label Ivanka, kami telah memutuskan untuk tidak membelinya musim ini," kata perusahaan itu.
Nordstrom adalah salah satu dari beberapa departemen store yang melakukan boikot produk keluarga Trump. Selain Nordstrom, Neiman Marcus dan Belk melakukan langkah serupa. Sedangkan Macy's mendapat tekanan dari internal dan eksternal untuk melakukan hal yang sama.
Cuitan Trump tersebut mendapat beragam reaksi dari pengguna Twitter. Salah satu pengguna menulis bahwa Trump tidak bisa menggunakan posisinya sebagai Presiden AS untuk menghukum perusahan-perusahaan yang enggan berbisnis dengan keluarganya.
Namun pengguna lain menyatakan bahwa keputusan Nordstrom sebagai salah satu departemen terbesar di negeri itu tidak tepat karena alasan politik. "Ini (keputusan) yang luar biasa keras dari Nordstrom untuk menghentikan lini pakaian Ivanka Trump hanya karena alasan politik. Tidak keren," tulis pengguna lainnya. (ase)