Tips Merawat Tenun Katun Agar Tahan Lama
- VIVAnews/PTRI Jenewa
VIVA.co.id – Keindahan kain tenun Indonesia memang tidak ada duanya. Pembuatannya yang cukup rumit itu mampu dikerjakan manual. Maka tak heran jika karya seni tenun ini memilki harga yang tidak murah.
Selain itu, menjaga dan merawat kain tenun juga tidak bisa sembarangan. Sebab salah satu jenis wastra ini sangatlah berbeda dengan jenis tekstil pabrikan.
Menurut desainer Kunce Manduapessy, khusus tenun berbahan katun sebaiknya dicuci dengan tangan saja. Sebisa mungkin hindari sabun yang mengandung banyak deterjen.
Hal tersebut dilakukan agar warna, motif dan bentuknya tetap indah dan terjaga. Sehingga umur kain tenun Anda bisa bertahan lama.
"Kain tenun yang terbuat dari bahan lain seperti katun, bisa dicuci sendiri dengan menggunakan tangan. Namun, jangan menggunakan deterjen karena bisa merusak warna asli kainnya dan luntur,” ujar Kunce kepada VIVA.co.id, Kamis malam, 2 Februari 2017.
Kunce juga menuturkan bahwa sebaiknya kain tenun tidak boleh terlalu sering dicuci karena akan membuat benang tenun cepat putus. Bila habis dipakai ada baiknya kain tenun katun di angin-anginkan saja lalu disimpan.
Untuk penyimpan, Anda bisa menggulung nya dengan melapisi plastik terlebih dahulu. Pilihlah alas yang tidak mudah lembap kemudian letakkan beberapa buah kapur barus pada alasnya agar tenun dimakan hewan ngengat.
"Untuk menyimpan tenun bisa dengan digulung tapi dilapisi plastik terlebih dahulu. Terus agar tenun awet dan enggak dimakan ngengat bisa ditaburi kapur barus di sekitar plastik," ucapnya. (ren)