Gaya Tradisional Bakal Jadi Tren Pernikahan 2017

VIVA.co.id – Gaya tradisional banyak mewarnai pesta pernikahan di Indonesia sepanjang tahun ini. Ternyata, tren ini masih akan berlanjut ke tahun depan.

"Untuk 2017 masih (tradisional), karena klien itu sudah lebih banyak yang tahu ke nasional dan tradisional dan yang sudah booking memang yang tradisional," kata Resti Nendia, pemilik Nendia Primarasa di Wedding Celebration Festival, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurut Resti, banyak pasangan pengantin yang ingin mengenali budaya dari tempat kelahirannya. Karena itu, tak heran gaya tradisional banyak dipilih.

"Pengantin itu memang tidak ingin yang setengah-setengah, jadi pure tradisional. Tetap tren ya, dari tempat lahirnya mereka," ujarnya.

Budaya yang paling banyak dipakai dalam pesta pernikahan tradisional masih didominasi adat Jawa, Sunda, Aceh dan Padang.

"Kalau (pernikahan dengan gaya) tradisional bisa sampai 70 persen, 10 persen internasional dan 20 persennya nasional," kata dia.

Busana pengantin akan tetap memiliki aksen warna emas. Sebab, emas menambah kesan elegan dan mewah.

Sementara untuk makanan, menurut Resti mengikuti budaya dan juga pakaian yang digunakan. Namun, menurutnya, ada beberapa menu internasional yang dikombinasikan dengan menu tradisional.