Kurangi Limbah Fashion! Ubah Pakaian Lama Jadi Baru di RE.UNIQLO STUDIO Senayan City

Jakarta, VIVA –  Dalam upayanya untuk mengurangi limbah fashion dan mendukung gaya hidup berkelanjutan, Uniqlo Senayan City kini hadir dengan tampilan lebih segar. Pada re-opening kali ini, Uniqlo meluncurkan layanan RE.UNIQLO STUDIO, sebuah inovasi yang memungkinkan pelanggan memperbaiki atau mendesain ulang pakaian lama mereka agar terlihat seperti baru lagi.

Dengan hadirnya RE.UNIQLO STUDIO, Uniqlo menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. Layanan ini menghadirkan solusi praktis untuk mengurangi limbah fashion dengan memperbaiki pakaian lama menggunakan teknik tradisional Jepang, seperti embroidery dan sashiko. Kolaborasi spesial dengan desainer Rama Dauhan juga memberikan sentuhan lokal pada layanan ini.

Rama Dauhan merancang motif bordir bertema Indonesia, menampilkan elemen-elemen khas seperti kuliner, olahraga, dan transportasi tradisional Indonesia. Motif ini tidak hanya mempercantik pakaian, tetapi juga menambah nilai emosional bagi pelanggan.

“Desainnya saya buat melokal banget, terinspirasi budaya Nusantara dan isu sosial yang lagi tren di Jakarta. Motif ini universal, cocok dipakai semua gender,” ujar Rama Dauhan.

Selain memperbaiki pakaian lama, Uniqlo Senayan City juga menawarkan layanan UTme!, di mana pelanggan dapat mendesain kaos atau tote bag mereka sendiri. Dengan menggandeng brand lokal seperti Toko Kopi TUKU dan BLP Beauty serta ikon global Pokémon, UTme! juga menambahkan elemen khas Indonesia dalam desainnya.

Desain dari Toko Kopi TUKU mengangkat semangat kebersamaan yang tercipta melalui kopi, sedangkan BLP Beauty menonjolkan keindahan dalam hal-hal sederhana, dengan ilustrasi ceria yang mampu mencerminkan ekspresi dan rasa percaya diri.

Untuk penggemar Pokemon, UTme! menghadirkan desain eksklusif bertema Pikachu Indonesia Journey. Motifnya unik dengan sentuhan batik khas Indonesia, termasuk desain Pikachu dengan pola batik perulangan, hingga kombinasi motif formal yang kalem. Koleksi ini memadukan budaya lokal dengan pop culture yang relevan untuk berbagai generasi.

Uniqlo juga memberikan ruang bagi UKM lokal melalui program UKM Neighborhood Collaboration, yang dihadirkan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Produk-produk UKM terpilih akan ditampilkan di toko Uniqlo sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin memberikan kesempatan lebih banyak kepada UKM untuk menunjukkan potensinya. Dengan program ini, kami berharap UKM lokal dapat lebih dikenal masyarakat luas dan terus bertumbuh,” kata Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia.

Dengan konsep baru ini, Uniqlo Senayan City tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga ruang kreativitas dan inovasi. Dari memperpanjang masa pakai pakaian hingga mendukung UKM lokal, pelanggan diajak untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik. “Aku mau membawa spirit kesempatan untuk baju agar dipakai lebih lama, mengurangi limbah pakaian,” ujar Rama Dauhan 

“Kami berharap pecinta LifeWear di Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati pengalaman baru ini. Dengan layanan dan kolaborasi yang dihadirkan, Uniqlo ingin menjadi pusat tren yang memberikan manfaat nyata bagi pelanggan dan komunitas,” tutup Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia.