Tren Cantik ala Korea, Beneran Bisa Diaplikasikan Buat Kulit Orang Indonesia Gak Sih?

Ilustrasi wanita Korea.
Sumber :
  • Freepik/wayhomestudio

Jakarta, VIVA – Tren kecantikan Korea saat ini sangat diminati para generasi muda, sejalan dengan masuknya tren drama korea dan K-Pop, di mana banyak kaum muda yang memimpikan memiliki kecantikan dan ketampanan seperti artis Korea. 

Secara umum, dunia kecantikan pun berkembang sangat pesat karena sudah menjadi bagian gaya hidup masyarkat tidak hanya di Korea tetapi juga di Indonesia. Lalu, bisakah tren cantik ala Korea ini diaplikasikan di Indonesia? Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Ir Emmy Noviawati selaku President Direktur PT Regenesis Indonesia, mengungkapkan, jelang akhir tahun Regenesis meluncurkan alat teknologi tercanggih saat ini dalam kategori HIFU (High Intensity Focused Ultrasound), yaitu Liftera2 (dari Asterasys, Korea). 

“Liftera2 bersertifikasi KFD (Korean FDA) dan Kemenkes RI yang dapat dipertanggungjawabkan keefektifannya,” ujar Emmy dalam keterangannya, dikutip Senin 4 November 2024.

Perbedaan HIFU teknologi lama dan HIFU terbaru Liftera2 
Dibandingkan dengan HIFU yang eksis lebih dahulu di industri estetika di Indonesia, Liftera2 dilengkapi dengan Dual Aplikator:

  1. Aplikator berbentuk Pen berbasis teknologi TDT (Thermal Diffusion Technology) yang mampu menghasilkan tembakan akurat bagi area kecil atau berkontur seperti dahi, bawah mata,alis, yang nyaris tanpa rasa nyeri bagi pasien.
  2. Aplikator berbentuk Lines yang menghasilkan 2 garis bolak balik dalam setiap tembakannya, sehingga lebih rapat dan menghasilkan peremajaan kulit yang lebih baik.

Dokter Hellen Christanty selaku Busdev Manager  PT Regenesis Indonesia, menjelaskan Liftera2 mampu menembak sangat cepat sampai dengan 1,2 detik per tembakan, sehingga durasi perawatan bisa dipersingkat hanya 15-20 menit saja untuk seluruh area wajah pasien.

“Secara singkat dapat dikatakan Liftera 2 memberikan banyak benefit bagi pasien seperti hasil yang akurat pasa seluruh area muka, walaupun area yang sulit dijangkau. Serta menghasilkan peremajaan kulit yang lebih baik dengan tembakan yang sangat rapat dan durasi singkat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, yang memiliki mobilitas tinggi,” paparnya.

Liftera 2 sendiri diluncurkan pad acara kedokteran bergengsi, bagian dari kegiatan Perdaweri Banten (ICAP) dengan menggandeng DEMIRE, yaitu asosiasi laser terkemuka dari Korea, bertempat di Hotel Pullman Central Park 26-27 Oktober 

Simposium ini menghadirkan pembicara Internasional langsung dari Korea dan juga Indonesia, di antaranya Dr Jae Woo Kim (Korea), yang menyajikan informasi mengenai Liftera2 yang menjadi tren di Korea saat ini. Lalu, ada Dr Dartry Cahyawari, SpDVE, FINSDV, yang menampilkan beberapa hasil before after pengalamannya dari Liftera2 pada kulit pasien di Indonesia.