Biar Gak Ketinggalan Zaman, Begini Inspirasi Model Baju Timeless yang Tak Termakan Tren

Koleksi fesyen Barli Asmara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Jakarta, VIVA – Tren fesyen terus berkembang dari waktu ke waktu. Di tahun 2004 ini saja, banyak peralihan tren pakaian yang diikuti oleh masyarakat Indonesia. Misalnya di musim Hari Raya Idul Fitri lalu, ada banyak baju muslim dengan warna mengkilat atau yang disebut shimmer dengan warna-warna pastel. Selain itu, warna-warna yang mencolok seperti fuscia hingga biru tua juga populer di kalangan anak muda yang berani memakainya dengan cara memadukan dengan warna yang kontras.

Namun, kebanyakan tren akhirnya termakan waktu dan menghilang begitu saja. Padahal setiap orang membeli pakaian inginnya yang bisa digunakan dalam waktu lama tanpa memikirkan akan ketinggalan zaman. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Hal ini pun diterapkan dam koleksi terbaru milik Barli Asmara yang ditampilkan di acara fesyen tahunan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Membawa model-model gaun dari zaman lampau kerajaan Inggris di 2024, koleksi bertajuk Timeless Dualty ini membuktikan contoh desain yang tak ketinggalan zaman.

"Kalau untuk Barli Asmara lebih ke arah Victorian dress memang kita tetap menunjukkan sisi modest-nya juga, sisi tidak modest juga. Jadi menurut kami itu tetap mengikuti tren saat ini sih," ujar Head Designer of Barli Asmara, Nia Wijayanti, dalam konferensi pers Wardah for JMFW 2025, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu 12 Oktober 2024.

Ada 5 hal yang ditonjolkan oleh sang desainer dalam koleksi terbaru ini yang akan membuktikan bahwa gaya klasik berwarna hitam putih tidak akan termakan oleh waktu.

Kontras dalam Warna

Koleksi ini menonjolkan corak hitam dan putih, dengan beberapa gaun menggabungkan kontras mencolok antara dua warna ini, melambangkan dualitas cahaya dan bayangan.

Siluet Victoria

Garis leher tinggi, lengan panjang, dan rok melambai mengambil inspirasi dari mode era Victoria, menambah kesan kedalaman sejarah dan keanggunan abadi. Model dress yang satu ini bahkan masih cocok dikenakan untuk acara-acara formal di era sekarang.

Renda sebagai Kain Khas

Setiap bagian dalam koleksi ini dibuat dari kain renda yang rumit, menambahkan tekstur halus dan sentuhan mewah dan feminin pada setiap tampilan. Kedua detail tersebut yang membuat setiap pakaian terlihat lebih unik dan anggun.

Desain Terstruktur vs Flowing

Bagian korset gaun disesuaikan untuk menciptakan bentuk yang terstruktur dan kaku, sedangkan rok berkibar bebas, memberikan gerakan dan keanggunan. Interaksi antara struktur dan fluiditas mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

Kombinasi Monokrom dan Dua Warna

Meskipun beberapa gaun benar-benar hitam atau putih, ada pula yang menggunakan kedua warna tersebut untuk menciptakan intrik dan keseimbangan visual, dengan lapisan renda hitam pada gaun putih dan sebaliknya, meningkatkan tema dualitas.