Panduan Lengkap Memilih Parfum Sesuai Kepribadian dan Gaya Hidup Kamu!

Ilustrasi Parfum
Sumber :
  • www.pexels.com

VIVA – Memilih parfum mungkin terdengar mudah, namun kenyataannya, banyak orang di Indonesia masih bingung memilih aroma yang tepat. Di tengah banyaknya pilihan parfum di pasaran, salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah memilih parfum yang tidak sesuai dengan kepribadian atau kebutuhan. 

Hasilnya, parfum tersebut bisa membuat kamu merasa kurang percaya diri, bahkan bisa memberikan kesan yang tidak sesuai dalam pertemuan sosial atau di tempat kerja. Apalagi, parfum yang dipilih tidak tahan lama dan cepat menguap setelah beberapa jam.

Jadi, bagaimana kamu bisa memilih parfum yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup kamu? Artikel ini akan memandu kamu mengenal jenis-jenis parfum, perbedaan Eau de Parfum, Eau de ToiletteEau de Cologne, dan Eau Fraiche, serta memberikan tips untuk menemukan aroma yang cocok untuk kamu, mengutip dari situs Perfume Direct dan InStyle.

 Dengan informasi ini, kamu dapat memilih parfum yang bukan hanya tahan lama, tetapi juga mencerminkan siapa diri kamu.

Kekuatan Aroma Parfum: Apa Bedanya Eau de Parfum, Eau de ToiletteEau de Cologne, dan Eau Fraiche?

Kekuatan atau konsentrasi aroma parfum adalah salah satu faktor penting yang harus kamu pertimbangkan. Setiap jenis parfum memiliki perbedaan dalam hal durasi ketahanannya di kulit, serta intensitas aromanya.

1. Eau de Parfum (EDP)

Eau de Parfum (EDP) adalah jenis parfum yang mengandung sekitar 10-20% minyak parfum. Aroma yang dihasilkan cenderung kaya dan mendalam, sehingga bisa bertahan hingga 8 jam. EDP ini pas banget buat kamu yang mau tampil lebih istimewa di acara malam atau saat-saat penting.

2. Eau de Toilette (EDT)

Eau de Toilette (EDT) memiliki kandungan minyak parfum sekitar 5-15%. Aroma EDT memberikan kesegaran yang menyegarkan saat pertama kali disemprotkan dan umumnya bertahan antara 4-7 jam. Ini adalah pilihan yang tepat untuk pemakaian sehari-hari, terutama di cuaca panas.

3. Eau de Cologne

Eau de Cologne adalah pilihan yang lebih ringan, dengan kandungan minyak parfum sekitar 2-4%. Aromanya segar dan cocok untuk menyegarkan diri sepanjang hari. Meskipun hanya bertahan sekitar 2-3 jam, jenis ini sangat pas digunakan di waktu-waktu santai atau setelah beraktivitas.

4. Eau Fraiche

Eau Fraiche adalah jenis parfum dengan konsentrasi terendah, hanya 1-2% minyak parfum. Aroma yang dihasilkan sangat lembut dan segar, sehingga ideal untuk dipakai setelah mandi atau di cuaca panas. Meskipun daya tahannya hanya beberapa jam, Eau Fraiche memberikan kesan ringan yang menyegarkan tanpa terasa berat.

Memahami perbedaan ini akan membantu kamu menentukan kapan dan dalam situasi apa sebaiknya menggunakan jenis parfum tertentu. Untuk acara penting yang memerlukan aroma tahan lama, EDP adalah pilihan terbaik. Sedangkan untuk pemakaian sehari-hari, EDT atau EDC bisa menjadi solusi yang lebih praktis.

Memahami Kategori Parfum Berdasarkan Jenis Aroma

Setelah memahami kekuatan dari aroma parfum, langkah berikutnya adalah mengetahui jenis aroma atau Fragrance Families (keluarga wewangian)  yang sesuai dengan selera dan kepribadian kamu. Ada 9 jenis berdasarkan aroma:

  1. Woody (Kayu) 

Seperti namanya, “Wood”, yang berarti kayu, aroma ini punya karakter wangi natural yang berasal dari kayu-kayuan. Misalnya, aroma kulit kayu, resin, pinus, atau akar-akaran. Wangi yang dihasilkan adalah  kombinasi  antara hangat dan maskulin. Aroma parfum ini memberikan kesan yang elegan, tegas, dan misterius. Parfum dengan aroma ini cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.

  1. Amber (Ambar) 

Nama "Amber" merujuk pada  aroma yang warm, powdery, dan sweet. Berbagai bahan dapat digunakan untuk menciptakan wangi  ini, seperti kombinasi antara vanila dan kayu.

  1. Gourmand 

Aroma yang dihasilkan terinspirasi dari makanan manis seperti madu, vanila, karamel, dan kopi. Aroma ini sering kali terasa manis dan menggugah selera.

  1. Bunga 

Aroma bunga sangat dikenal dalam dunia parfum. Aroma yang dihasilkan lembut dan wangi seperti bunga, sering kali dipadukan dengan aroma lain seperti rempah atau kayu untuk memberikan wangi yang lebih segar. 

  1. Segar

Aroma  segar sering kali terasa ringan, mirip dengan udara pagi atau ramuan herbal yang baru dipetik. Parfum dengan aroma ini biasanya lebih netral dan tidak terlalu kuat. 

  1. Citrus 

Aroma ini memadukan aroma campuran jeruk, lemon, dan limau yang menghasilkan aroma segar dan memberikan semangat positif. Parfum dengan aroma citrus sangat cocok digunakan dalam suasana santai maupun saat beraktivitas.

  1. Buah

Aroma buah memiliki kesegaran buah-buahan seperti apel, stroberi, dan peach. Parfum ini memberikan kesan ceria dan menyenangkan, sehingga sangat cocok untuk dipakai sehari-hari, terutama di musim semi dan panas.

  1. Akuatik

Aroma akuatik menggambarkan sensasi kesegaran dan kebersihan, mirip dengan ombak dan angin laut. Parfum  dengan aroma ini sangat cocok untuk seseorang yang aktif dan energik. Wanginya yang segar akan memberikan kesan menyegarkan dan pas digunakan saat beraktivitas di luar ruangan.

Bagaimana Memilih Parfum yang Sesuai dengan Kepribadian Kamu?

Pemilihan parfum tidak hanya tentang preferensi aroma, tetapi juga bagaimana parfum tersebut mencerminkan kepribadian kamu. Berikut beberapa tips dalam memilih parfum:

  1. Kepribadian segar dan energik: Pilih parfum yang memiliki wangi segar seperti citrus atau akuatik.
  1. Romantis dan feminin: Jika kamu menyukai aroma yang manis dan tidak terlalu menyengat, wangi floral akan cocok untuk kamu.
  1. Berani dan percaya diri: Aroma spicy  dapat menonjolkan kepribadian yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
  1. Misterius dan elegan: Parfum  dengan aroma kayu yang kuat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan kesan mendalam.

Memahami Top, Middle, dan Base Notes dalam Parfum

Setiap parfum terdiri dari beberapa lapisan aroma yang dikenal sebagai top, middle, dan base notes. Ini adalah bagian penting dalam memahami bagaimana parfum bekerja di kulit:

  1. Top notes adalah aroma yang tercium pertama kali setelah menyemprotkan parfum. Namun,  top notes ini cepat menguap, hanya bertahan selama beberapa menit hingga satu jam.
  1. Middle notes atau heart notes muncul setelah top notes menghilang. Lapisan ini  membentuk inti dari aroma parfum dan bisa bertahan hingga beberapa jam.
  1. Base notes adalah aroma yang bertahan paling lama dan meninggalkan kesan terakhir dari parfum tersebut. Biasanya terdiri dari bahan yang lebih berat seperti musk, amber, atau sandalwood.

Tips Menggunakan Parfum Agar Tahan Lama

Tidak hanya memilih parfum yang tepat, cara kamu menggunakan parfum juga berpengaruh pada ketahanannya. Berikut beberapa tips agar parfum kamu bertahan lebih lama:

  1. Semprotkan parfum di titik-titik nadi seperti leher, pergelangan tangan, dan di belakang telinga. Area ini akan menghasilkan panas yang membantu menguapkan aroma lebih lambat.
  1. Gunakan parfum segera setelah mandi ketika pori-pori kulit masih terbuka, sehingga parfum lebih mudah terserap.
  1. Simpan parfum di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari langsung untuk mencegah oksidasi.

Memilih parfum yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan kamu adalah langkah penting untuk tampil percaya diri. Dengan memahami kekuatan parfum, jenis aroma, serta tips penggunaannya, kamu dapat menemukan parfum yang sempurna untuk setiap kesempatan.