Cara Oky Pratama, Richard Lee dan Ekles Menyelamatkan Konsumen dari Skincare Berbahaya

dr Ekles, dr Oky Pratama dan dr Richard
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Praktik mafia skincare kian meresahkan masyarakat. Konsumen banyak dirugikan karena membeli produk perawatan kulit yang tidak aman dan tidak memiliki izin edar resmi. Fenomena ini semakin mencuat setelah pengusaha klinik kecantikan, dr. Oky Pratama dan dr. Richard Lee, membahas secara khusus masalah ini dalam video yang diunggah di kanal YouTube Dr. Richard Lee pada 24 September 2024.

Melanjutkan diskusi tersebut dalam sebuah podcast, dr. Oky Pratama dan dr. Richard Lee, bersama dengan dr. Ekles, menyatakan komitmen mereka untuk "membirukan" kembali dunia skincare. Scroll lebih lanjut ya.

Istilah ini merujuk pada upaya mereka untuk membersihkan industri skincare dari praktik-praktik yang merugikan konsumen dengan mengedepankan produk yang aman dan legal. Kolaborasi mereka bertujuan untuk menciptakan produk skincare yang lebih aman dan berkualitas tinggi.

"Dengan isu yang banyak terjadi sekarang ini, overclaim dan lain-lain, itu membuat kami sangat miris. Kami sebagai tenaga medis yang mengerti dunia ini mengingatkan kepada masyarakat dan para pelaku bisnis skincare harus lebih aware lagi tentang keilmuan di dunia skincare," ungkap dr. Oky.

Dr. Richard Lee, yang selama ini konsisten memberikan edukasi tentang bahaya produk skincare ilegal, mengaku senang karena mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya.

"Di sini yang pengin kami kasih contoh adalah kami bukan cuma kasih kolaborasi tentang edukasi, karena itu sudah kami lakukan masing-masing. Lebih dari itu, kami kasih contoh nyata bahwa kami enggak perlu (produk) abal-abal, kok dan enggak perlu overclaim untuk jadi besar dan sukses," kata dr. Richard Lee.

Kolaborasi ini semakin diperkuat oleh dr. Ekles yang menyatakan antusiasmenya untuk bekerja sama meskipun masing-masing dari mereka sudah memiliki bisnis skincare dan klinik kecantikan yang mapan.

Ilustrasi skincare.

Photo :
  • Freepik/jcomp

"Waktu ditawari untuk berkolaborasi, saya menyambut baik walaupun kami punya bisnis masing-masing. Kami sudah mempunyai kerajaan klinik dan kerajaan skincare masing-masing tapi kami sangat welcome berkolaborasi dengan tujuan menyehatkan kulit-kulit masyarakat Indonesia," jelas dr. Ekles.

Diharapkan, kolaborasi antara ketiga dokter ini dapat menjadi contoh profesional bagi para pengusaha skincare lainnya. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama membangun ekosistem industri skincare Indonesia yang lebih baik, yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga aman bagi konsumen.

“Sudah waktunya kami para dokter berperan dalam menciptakan produk skincare yang aman dan berkualitas serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menggunakan produk yang aman dan berkualitas," ujar dr. Richard Lee.

Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk melibatkan lebih banyak dokter kecantikan dalam upaya memperbaiki industri skincare di Indonesia, sehingga konsumen bisa mendapatkan produk yang lebih sehat dan terjamin kualitasnya di masa depan.