Sandal Karet Lagi Tren, Bobby Saputra Anak Orang Terkaya Gak Gengsi Pakai Setiap Hari

Bobby Saputra alias Ben Sumadiwiria.
Sumber :
  • TikTok @supercoolben10

JAKARTA – Memakai sandal adalah kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sandal biasanya digunakan untuk kegiatan yang ringan dan kasual seperti jalan-jalan santai di taman, pergi ke mal atau menikmati waktu di pinggir pantai.

Indonesia sendiri sejak dulu punya gaya sandal terpopuler yakni sandal jepit yang terbuat dari bahan karet. Namun seiring perkembangan foot wear, muncul berbagai model yang tak kalah menarik mulai dari flip-flop, slip on, wedges, dan banyak lainnya. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Salah satu influencer yang sangat gemar memakai sandal di keseharian adalah Ben Sumadiwiria atau yang lebih dikenal sebagai Bobby Saputra, anak salah satu konglomerat di Indonesia. Image Ben Sumadiwiria sebagai orang terkaya itu tidak membuatnya minder untuk ke mana-mana memakai sandal yang simpel.

"Sangat nyaman (pakai sandal). Aku pakai ke Bali, naik motor, dan jalan-jalan. Lalu aku juga bawa sandal ke Eropa," kata Ben Sumadiwiria, dalam acara launching Panama X Vandalz, di Senayan Park, Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024.

launching PANAMA X Vandalz.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Di tahun ini, sandal yang terbuat dari bahan EVA Rubber menjadi salah satu yang paling populer. Ini merupakan sandal busa karet tebal dengan spons sel tertutup yang terbuat dari Ethylene-Vinyl Acetate dan karet. Kelebihan bahan EVA ini adalah sifat karetnya yang elastis sehingga mempunyai daya tahan yang lebih baik dibandingkan sandal berbahan kulit ataupun sintetis.

Bahan EVA ini juga menghasilkan sandal yang ringan sehingga sangat nyaman digunakan dan cocok dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Bahan yang satu ini juga punya banyak pilihan warna seperti warna-warna pastel yang sedang tren di kalangan anak muda.

Selain dari fungsinya, sandal yang satu ini juga tidak perlu perawatan yang sulit. Mulai dari cara membersihkannya, cukup dibersihkan dengan lap basah ketika ada noda yang menempel atau mencucinya dengan sikat pun tidak akan membuat warnanya pudar.

"Nggak perlu ekstra care, kalau terkena air dan noda nggak akan nempel. Jadi kalau kena pasir atau lumpur dan tanah tinggal dilap aja pakai air atau disikat pakai sikat juga nggak apa-apa. Jadi nggak akan berubah bentuk atau warna," jelas Founder Panama, Nathan Handryan Lim.

Bukan hanya cara membersihkannya yang mudah, sandal karet juga tidak memerlukan penyimpanan ekstra seperti halnya sandal yang terbuat dari kulit mahal. Sandal berbahan karet tetap bisa awet jika disimpan dalam suhu ruangan maupun terkena panas setiap hari.

Melihat tren yang ada saat ini, Panama berkomitmen untuk terus mengembangkan model-model baru yang tidak ketinggalan zaman. Salah satunya adalah Bonbon yang sangat cocok dipakai oleh para wanita. Desain sandal yang simpel ini punya warna-warna yang terinspirasi dari permen seperti pink, hijau, dan putih. Sedangkan Vandalz, cenderung lebih bergaya street dan estetik yang akan disukai para laki-laki. Bold Stripe mempunyai desain yang sangat strong dan cuek namun tetap stylist untuk dipakai sehari-hari.