Penghasil Cuan, Begini Cara Mendapatkan Dana dari Telegram

VIVA – Telegram telah berkembang menjadi aplikasi pesan instan yang populer dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan dan secara konsisten menduduki peringkat 10 teratas aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia. Menurut situs web resminya, Telegram adalah aplikasi perpesanan yang berfokus pada kecepatan dan keamanan.

Telegram yang terkenal dengan fitur keamanannya, ternyata menawarkan peluang menarik untuk menghasilkan uang atau dana. Di balik platform perpesanan yang populer ini, terdapat berbagai cara kreatif yang dapat Anda manfaatkan untuk menjangkau audiens yang luas dan meraup keuntungan.

Berikut beberapa cara untuk menghasilkan uang melalui Telegram:

1. Menjual Iklan

Di beberapa negara, termasuk Rusia, menjual iklan di Telegram merupakan pilihan populer. Iklan dapat dijual ke channel lain untuk promosi ke perusahaan atau merek. Biasanya penjualan dilakukan secara P2P (peer-to-peer) dengan admin channel menghubungi klien untuk transaksi, tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis.

2. Biaya Langganan (Subscription Fee)

Cara populer lainnya adalah melalui biaya langganan atau subscription fee pada channel publik dengan banyak pengikut atau channel privat dengan konten premium. Namun, karena Telegram tidak memiliki fitur pembayaran internal, Anda perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memonetisasinya.

Selain iklan dan langganan, Anda bisa menerima donasi dari pengikut. Anda dapat mengizinkan mereka untuk memberi tip setiap posting atau donasi rutin melalui platform seperti Patreon.

Sama seperti media sosial lainnya, Telegram dapat digunakan untuk mempromosikan produk dan jasa Anda. Misalnya, seorang desainer dapat membuat channel Telegram untuk berbagi tips dan mempromosikan layanan desain mereka kepada audiens.

Telegram adalah platform bagus untuk berbisnis sebagai afiliasi marketer. Anda dapat membangun channel, mengumpulkan pengikut, dan secara halus mempromosikan produk atau jasa dengan membagikan tautan afiliasi di channel Anda.

Mirip dengan menjual iklan, namun di sini Anda dibayar untuk setiap posting tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat channel untuk memposting lowongan pekerjaan dengan biaya tertentu. Setelah memiliki banyak pengikut, manajer SDM perusahaan mungkin akan mencari channel Anda secara otomatis.

Jika Anda ahli dalam membangun dan melibatkan komunitas, Anda dapat menawarkan jasa sebagai manajer komunitas untuk channel atau grup Telegram. Tugasnya bisa berupa membuat konten, memoderasi diskusi, dan mengembangkan komunitas.