Atasi Kerutan Hingga Kulit Kempot Gak Perlu Operasi, Begini Caranya Biar Tampil Awet Muda

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/cookie_studio

JAKARTA – Beberapa tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kehilangan volume atau kempot bisa diatasi dengan treatment di klinik kecantikan. Salah satu perawatan yang diklaim ampuh untuk mengatasi tanda-tanda penuaan adalah Dermal Filler

Country Expert Neauvia, dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE, menjelaskan, dermal filler sendiri merupakan substansi yang dapat disuntikkan untuk mengembalikan volume, meratakan garis-garis dan kerutan, serta meningkatkan kontur wajah. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.

"Ini merupakan pilihan perawatan kosmetik non-bedah yang populer untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan mencapai penampilan yang lebih muda," ujar dokter Dikky, saat konferensi pers The First & Award Winning Hybrid Filler Combined HA+CaHA yang dihadirkan Neauvia dan Regenesis di Tzu Chi Hospital PIK, Jakarta, baru- baru ini. 

Lebih lanjut dokter Dikky memaparkan, dermal filler terdiri dari asam hyaluronat (HA). HA adalah zat yang secara alami ada dalam tubuh yang membantu menjaga hidrasi dan volume pada kulit. 

"Ketika digunakan dalam dermal filler, molekul HA disilang-link untuk membuat substansi mirip gel yang menambah volume dan struktur pada kulit," jelasnya. 

Menurut Dikky, dermal filler dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di wajah, di antaranya meningkatkan volume dan kontur bibir, mengembalikan volume yang hilang dan meningkatkan definisi tulang pipi hingga meratakan garis dan kerutan di sekitar hidung dan mulut.

"Selain itu, bisa juga untuk membentuk dan mendefinisikan garis rahang untuk penampilan yang lebih muda, mengisi area yang kosong dan mengurangi penampilan lingkaran hitam. Sedangkan untuk area pelipis, dermal filler bisa mengembalikan volume dan meningkatkan keseimbangan wajah secara keseluruhan," jelasnya. 

President Direktur PT Regenesis Indonesia, Ir Emmy Noviawati, menambahkan, penggunaan dermal filler kini tengah menjadi tren di Indonesia dengan banyak masyarakat yang memilihnya dalam melakukan treatment. 

"Selain dermal filler tren lainnya yang belakangan ini muncul adalah Biostimulator juga semakin populer, karena efektivitasnya dalam merangsang produksi kolagen, sejalan dengan tren di mana pasien mengedepankan Skin Quality," ucapnya di tempat yang sama. 

Dokter Dikky memaparkan, Biostimulator merupakan jenis pengisi wajah yang merangsang produksi kolagen alami dalam kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen, protein penting yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit.

"Ketika biostimulator disuntikkan ke dalam kulit, partikel aktifnya merangsang fibroblas untuk memproduksi kolagen baru. Kolagen baru ini membantu mengisi kerutan, meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit, serta memberikan tekstur kulit yang lebih halus dan muda. Efeknya muncul secara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan setelah perawatan, dan hasilnya biasanya lebih tahan lama daripada pengisi wajah tradisional," pungkasnya. 

Neauvia Stimulate merupakan salah satu produk filler yang mendapatkan Best Injectable Dermal Filler STIMULATE from AMWC (The Aesthetic and Anti Aging Medicine World Congress, yang juga mengandung Biostimulator.

Formulasi kombinasi Dermal Filler Neauvia Stimulate mampu mengisi ruang yang kendur, memberikan efek kencang dan mengurangi kerutan pada wajah, serta memberikan solusi  akan keterbatasan dermal filler. Treatment ini juga bisa dikombinasikan dengan treatment estetika lainnya, terutama yang menggunakan panas seperti RF, HIFU, dan Laser.