Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar, Libatkan 100 Brand Fashion

Jogja Fashion Week 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Hajatan akbar dunia fashion yaitu Jogja Fashion Week 2024 akan kembali digelar pada 22 hingga 25 Agustus 2024 di Jogja Expo Center (JEC). Dalam penyelenggaraannya ke-19 ini, Jogja Fashion Week akan mengusung tema Fusion Fashion.

Fusion Fashion sendiri menggambarkan konsep penyatuan atau perpaduan elemen-elemen yang berbeda dalam dunia Fashion. Ini mencerminkan ide bahwa Fashion tidak terbatas pada satu gaya atau satu budaya, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi antara berbagai inspirasi, tradisi, dan tren.

Jogja Fashion Week 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Sjam Aryanti menyebutkan Jogja Fashion Week akan menghadirkan rangkaian kegiatan berupa Fashion Show, Fashion Exhibition, Fashion Seminar, Fashion Competition, Carnival dan Business Matching.

"Untuk fashion show akan menampilkan lebih dari 64 fashion designer pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta dan 48 desainer dari berbagai wilayah Indonesia. Nama-nama besar di industri fashion Indonesia akan diundang untuk turut serta berpartisipasi menyemarakkan Jogja Fashion Week 2024 dan membuka seluas luasnya kesempatan para fashion designer yang lain untuk turut berpartisipasi," kata Sjam, Kamis 2 Mei 2024.

Sjam menjelaskan Jogja Fashion Week juga akan menampilkan fashion exhibition. Berbagai produk Fashion, aksesoris, perhiasan,tas, alas kaki, Batik, Ecoprint, Leather, dan berbagai produk mode berkualitas lainnya. 

"Dengan luas area pameran lebih dari 5000 meter persegi, mampu menampung lebih dari 100 produsen fashion, pemilik brand pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta dan 60 Fashion Designer. Nantinya akan ditampung di Hall B," ucap Sjam.

"Sedang di Hall C akan ada lebih dari 100 produsen dan pemilik brand fashion serta beauty dari berbagai wilayah nusantara. Ada 40 brand Jogja telah diundang untuk berpartisipasi diantaranya Dowa, Dagadu, wearing Klamby, Buccini dan Farrah Button," sambung Sjam.

Sjam menambahkan Jogja Fashion Week akan menjadi media yang mempertemukan produsen dan pemilik brand fashion mode dengan konsumennya. Tujuannya, sambung Sjam, untuk menjalin komunikasi dan transaksi berkelanjutan. 

Sjam menuturkan pihaknya juga akan mengundang berbagai komunitas bisnis, toko distribusi, butik, reseller dan segenap pelaku usaha industri fashion yang berpotensi menjadi konsumen, untuk bertemu, menjalin komunikasi, interaksi dan transaksi dengan peserta Jogja Fashion Week 2024.

"Business Matching dilaksanakan dengan dua cara, daring dan luring untuk mewujudkan peningkatan transaksi di Jogja Fashion Week 2024. Targetnya transaksi bisnis sebesar Rp 5 Milyar dan jumlah kunjungan 10.000 orang," tutup Sjam.